Senin, 22 Desember 2025

Penembak Abe: Fantasist atau Pendendam yang Kesepian

- Sabtu, 9 Juli 2022 | 12:20 WIB
Tersangka penembak Shinzo Abe saat dilumpuhkan oleh petugas keamanan (Twitter @CurtisSChin/@Asahi/@asahicom)
Tersangka penembak Shinzo Abe saat dilumpuhkan oleh petugas keamanan (Twitter @CurtisSChin/@Asahi/@asahicom)

RBG.ID – Tingkat kejahatan di Jepang tahun lalu terendah sejak Perang Dunia II. Dan, rekor itu pecah berturut-turut secara beruntun selama tujuh tahun.

Karena kepemilikan senjata diawasi sangat ketat, kejahatan bersenjata juga sangat langka di Negeri Matahari Terbit.

Untuk bisa punya senjata di Jepang, seseorang tidak boleh memiliki catatan kriminal, harus menjalani latihan wajib, dan mengikuti evakuasi psikis.

Dia juga harus melalui pengecekan berlapis oleh petugas berwenang yang juga bakal mewawancarai para tetangga orang yang bermaksud membeli senjata tersebut.

BACA JUGA 5 Fakta Penembakan Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe

Pada 2014, hanya ada enam kejahatan bersenjata di Jepang. Bandingkan dengan Amerika Serikat, misalnya, pada tahun yang sama ada 33.599 kejahatan sejenis.

Per tahun, rata-rata hanya terdapat 10 kejahatan yang terkait dengan senjata. Pada 2017, bahkan hanya ada tiga kasus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X