RBG.ID - Departemen Keamanan Dalam Negeri AS membuka penyelidikan kriminal atas insiden di San Antonio, Texas Senin (27/6).
Saat itu, sebuah truk kontainer digeletakkan begitu saja di pinggir jalan. Di dalamnya ada puluhan imigran tanpa dokumen.
Sebanyak 51 orang dipastikan tewas esok harinya. Yaitu terdiri dari 39 lelaki dan 12 perempuan. Sebagian besar meninggal di lokasi kejadian dan sisanya di rumah sakit.
Tidak diketahui dengan pasti berapa korban yang masih selamat. Namun jika didasarkan pada paparan awal, diperkirakan ada 11 orang yang berhasil selamat dan kini dirawat di rumah sakit. Empat orang yang selamat ini kemungkinan anak-anak.
BACA JUGA : Bocah di Amerika Tembak Mati Bayi Perempuan
Pemerintah AS belum mengungkap identitas para korban. Namun Pesiden Meksiko Andreas Manuel Lopes Obrador mengungkapkan bahwa diantara korban tewas, 22 di antaranya adalah warga negaranya, 7 orang dari Guatemala dan 2 dari Honduras. Sisanya tidak diketahui.
Polisi Federal AS telah menangkap dua orang terkait dengan insiden mengenaskan tersebut. Mereka adalah Juan Francisco D’Luna-Bilbao dan Juan Claudio D’Luna-Mendez.