Senin, 22 Desember 2025

Menteri Perencanaan Pakistan Dituntut Mundur Gara-gara Minta Warganya Kurangi Minum Teh

- Kamis, 23 Juni 2022 | 07:35 WIB
Ilustrasi minum teh
Ilustrasi minum teh

RBG.id - Krisis ekonomi melanda Pakistas. Kini negara itu harus mengurangi impor teh. Atas dasar itu, pemerintah sejak minggu lalu telah mendesak orang untuk mengurangi konsumsi teh.

Minum teh sendiri merupakan tradisi khas di Pakistan. Minuman ini sangat populer di semua kalangan. Rata-rata, setiap orang Pakistan meminum tiga cangkir teh setiap hari. Tidak heran jika Pakistan menjadi salah satu importir teh terbesar di dunia, dengan pengeluaran sekitar 600 juta dolar AS setiap tahunnya.

Dikutip dari The Guardian, permintaan Menteri Perencanaan Ahsan Iqbal untuk mengurangi minum teh telah mengejutkan banyak orang. Menyeruput lebih sedikit cangkir sehari akan memotong tagihan impor Pakistan yang tinggi, menurutnya.

BACA JUGA : Penyelundupan 29 Kg Sabu-sabu dari Malaysia Digagalkan, Dua Tersangka Ditangkap

“Saya mengimbau masyarakat untuk mengurangi minum teh satu atau dua cangkir sehari, karena kami juga meminjam uang untuk teh yang diimpor,” kata Iqbal dalam konferensi pers, pekan lalu.

Permintaan mengurangi minum teh sontak menjadi viral di media sosial. Masyarakat Pakistan bertanya-tanya, apakah mengatasi masalah keuangan negara yang serius itu bisa terselesaikan dengan mengurangi minum teh?

Cadangan devisa Pakistan turun dari sekitar 16 miliar dolar AS pada Februari lalu, menjadi kurang dari 10 miliar dolar AS pada minggu pertama bulan Juni, hampir tidak cukup untuk menutupi biaya dua bulan dari semua impornya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X