Senin, 22 Desember 2025

Malaysia Bakal Cabut Subsidi Minyak Goreng

- Rabu, 22 Juni 2022 | 23:53 WIB
Ilustrasi minyak goreng di supermarket. Foto: Amos Gumulira / AFP
Ilustrasi minyak goreng di supermarket. Foto: Amos Gumulira / AFP

RBG.id - Mulai 1 Juli 2022, emerintah Malaysia akan menghentikan pengendalian harga dan subsidi untuk sejumlah bahan makanan, termasuk minyak goreng.

Dikutip Bernama, Menteri Perdagangan Dalam Negeri dan Konsumen (KPDNHEP) Alexander Nanta Linggi, mengatakan bahwa pengendalian harga pagu ayam, telur ayam, dan subsidi minyak goreng sawit dalam kemasan botol 2 kilogram, 3 kg, dan 5 kg tidak akan dilanjutkan mulai 1 Juli 2022.

Langkah itu, kata Nanta, untuk memastikan pasokan dan harga pangan di pasar lebih stabil dalam jangka panjang.

"Harga ayam akan mengambang dan akan tergantung pada kekuatan pasar. Kelompok yang membutuhkan nanti akan dibantu dengan bantuan keuangan yang ditargetkan," katanya, Selasa (21/6).

Ditambahkan pula bahwa perincian bantuan keuangan yang akan diumumkan oleh Kementerian Keuangan. Saat ini, pemerintah menetapkan harga eceran maksimum ayam dan telur untuk Semenanjung Malaysia pada RM 8,90 per kg (sekitar Rp 30.010) untuk ayam standar dan RM 9,90/kg untuk ayam super utuh.

Sebelumnya, Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob mengatakan bahwa Putrajaya akan berhenti memberikan subsidi kepada peternak unggas per 1 Juli 2022. Menyusul hal itu, para peternak dikabarkan berharap pemerintah bisa menaikkan harga ayam.

Nanta menginformasikan bahwa subsidi minyak goreng dalam paket polybag 1 kg yang ditawarkan kepada konsumen dengan harga RM 2,50 per paket akan terus berlanjut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X