Tak sampai di situ. Ekstrak ganja yang mengandung lebih dari 0,2 persen tetrahydrocannabinol (THC) tetap dianggap ilegal. Aktivis legalisasi ganja Cark K. Linn mengatakan, perubahan terbaru yang diterapkan pemerintah merupakan legalisasi ganja yang sangat radikal. Banyak pihak yang menyambut baik meski untuk legalisasi penuh mungkin butuh waktu.
”Saya pikir itu akan memakan waktu lama untuk legalisasi penuh seperti Kanada atau Amsterdam, Belanda. Tapi, saya rasa ini adalah langkah yang baik,” ujar Siravit Taweechan, salah seorang pembeli di Highland Café. (jpc)