RBG.id- Sudah hampir mendekati hari ke-100, konflik militer antara Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung.
Sementara fakta menunjukkan bahwa Moskow belum juga meraih apa yang diinginkan meskipun sudah menghabiskan dana ratusan juta dolar AS, presiden Vladimir Putin dipercaya akan tetap meneruskan ambisinya.
Profesor ilmu politik Universitas Northwestern, William Reno mengatakan kondisi yang dialami Rusia saat ini adalah akibat kesalahan perhitungan.
"Rencana awal Rusia adalah bahwa itu akan menjadi perang pemusnahan, di mana kampanye 48-72 jam akan menghancurkan pemerintah Ukraina, para pemimpinnya ditangkap atau dibunuh, dan pemerintah baru dipasang untuk melakukan permintaan Rusia," kata Reno, seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (1/6).
BACA JUGA : Terkini, Nasib Mahasiswa Indonesia di Rusia, Dampak Invasi Rusia Ukraina
"Sebaliknya, Ukraina melawan, dan sekarang kami membantu menjaga mereka dalam pertempuran," katanya, seraya menambahkan bahwa "tentara Rusia tidak menjadi begitu hebat."
Banyaknya dana yang dihabiskan Putin dalam perang melawan Ukraina bervariasi, tetapi sudah bisa dipastikan itu menghabiskan uang yang cukup besar karena ia harus membayar pasukannya sambil juga menanggung biaya pembakaran peluru dan rudal dalam jumlah yang tak terhitung.