Senin, 22 Desember 2025

Didesak Minta Maaf Soal Penolakan UAS, Singapura Bilang Ini

- Selasa, 24 Mei 2022 | 17:03 WIB
Menteri Dalam Negeri dan Hukum Singapura, K Shanmugam
Menteri Dalam Negeri dan Hukum Singapura, K Shanmugam

RBG.ID - Singapura dengan tegas dan berani menghadapi kemarahan pendukung penceramah Ustaz Abdul Somad (UAS) di media sosial.

Singapura dituntut minta maaf dalam 2×24 jam karena sudah menolak kedatangan UAS.

Bagi Singapura, sikap mereka sudah jelas menolak UAS karena ajarannya dikaitkan dengan ekstremis sehingga tak ada kepentingan bagi Singapura untuk meminta maaf.

Menteri Dalam Negeri dan Hukum Singapura, K Shanmugam, membacakan untuk wartawan beberapa komentar dari pendukung UAS di media sosial.

BACA JUGA : Ustaz Abdul Somad Ditolak Karena Dianggap Sebarkan Ajaran Ekstremis

Salah satunya berupa ancaman dan hendak menyerang Singapura. “Dear You, para pemimpin Singapura, negara-negara Islamofobia, kami menunggu 2×24 jam untuk meminta maaf kepada rakyat Indonesia dan umat Islam,” kata K Shanmugam membacakan isi pesan itu seperti dilansir TODAY.

“Jika Anda mengabaikan peringatan kami, maka kami tidak akan ragu untuk mengusir duta besar negara Anda. Kami akan mengirimkan Pasukan Pembela Islam, Pasukan Keadilan Sejahtera dan Pasukan Pembela Ulama untuk menyerang negara Anda seperti 11 September 2001 di New York, dan kami juga akan mengusir warga Singapura yang berpura-pura transit dan tinggal di Indonesia,” kata K Shanmugam membacakan ancaman itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

X