RBG.ID – Korea Utara (Korut) bersiap menyambut lawatan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden ke Asia. Sambutan itu berupa ciri khas Korut setahun terakhir, yakni menggelar uji coba senjata nuklir.
Lawatan Biden dimulai hari ini (20/5) di mana Korea Selatan (Korsel) sebagai jujukan pertama. Dilanjutkan kunjungan ke Jepang pada Minggu (22/5).
Setelah itu, Biden akan menghadiri KTT Quad yang terdiri atas Australia, India, Jepang, dan AS.
BACA JUGA : Amerika Serikat Dkk Walk Out, Menkeu: Kami Tidak Terkejut
’’Meski menghadapi wabah Covid-19, persiapan uji coba nuklir Korut sudah selesai dan mereka hanya menunggu waktu yang tepat untuk melakukannya,’’ ujar legislator Korsel Ha Tae-keung pasca pertemuan dengan Badan Intelijen Korsel.
Pernyataan itu serupa dengan pernyataan intelijen AS sehari sebelumnya. Yaitu, bahwa sangat mungkin pemimpin tertinggi Korut Kim Jong-un bakal memprovokasi kunjungan Biden.
Penasihat Keamanan Nasional AS, Jake Sullivan mengungkapkan, provokasi itu bisa berupa uji coba misil, misil jarak jauh, senjata nuklir, atau bahkan mungkin keduanya.
Citra satelit menunjukkan Pyongyang sedang bersiap untuk melakukan uji coba nuklir ketujuh. Ia bakal memecahkan rekor uji coba.
