RBG.ID - Seorang perawat di Inggris Lucy Letby dinyatakan bersalah pada hari Jumat karena membunuh tujuh bayi yang baru lahir. Tidak hanya itu, ia juga mencoba membunuh enam bayi lainnya di Unit Neonatal rumah sakit tempat dia bekerja.
Lucy Letby menjadi pembunuh anak paling produktif di Inggris.
Lucy Letby telah diadili sejak Oktober tahun lalu di Inggris. Ia dituduh menyuntik korbannya yang sakit atau bayi prematur dengan udara. Ia juga memberi mereka makan berlebihan dengan susu atau meracuni mereka dengan insulin.
Baca Juga: Innalillahi, Ibunda Presenter Ramzi Meninggal Dunia di Usai 63 Tahun
Keluarga para korban mengatakan dalam pernyataan bersama yang dibacakan di luar Pengadilan Mahkota Manchester di Inggris utara mengatakan, keadilan telah ditegakkan.
Keluarga korban mengatakan, keadilan ini tidak akan menghilangkan rasa sakit, kemarahan, dan kesusahan yang ekstrem yang mereka miliki.
Juri berunding selama 22 hari. Mereka mengeluarkan keputusan bersalah pertama mereka pada 8 Agustus. Keputusan ini tidak dapat dilaporkan hingga Jumat karena perintah pengadilan di Inggris.
Baca Juga: Simak Nama Lengkap Anggota Bawaslu Kabupaten dan Kota Terpilih Periode 2023-2028 di DI Yogyakarta
Lucy Letby menahan air mata setelah vonis awal dibacakan. Dia tidak hadir di pengadilan hari Jumat untuk mendengar keputusan akhir para juri.
Juri akhirnya membebaskannya dari dua dakwaan dan tidak dapat mengambil keputusan atas enam dakwaan lainnya.
Jaksa telah meminta waktu 28 hari untuk mempertimbangkan apakah akan mencari persidangan ulang atas tuduhan tersebut.
Baca Juga: Ayo Intip Nama-nama Anggota Bawaslu Kabupaten dan Kota Terpilih Periode 2023-2028 se-Jawa Barat
Pengkhianatan akan kepercayaan
Lucy Letby akan dijatuhi hukuman pada hari Senin dan dilaporkan mengatakan kepada pengacaranya bahwa dia tidak akan menghadiri pengadilan untuk mendengarkan nasibnya, tetapi dia menghadapi kemungkinan tidak akan pernah dibebaskan dari penjara.