RBG.ID – Diprediksi hampir 42 persen wanita di Jepang kelahiran tahun 2005 berkemungkinan tidak akan pernah memiliki anak seumur hidup mereka.
Ke depannya, kondisi ini bisa menimbulkan ancaman untuk masa depan program jaminan sosial negara Jepang.
Lembaga Penelitian Kependudukan dan Keamanan Sosial Nasional Jepang memprediksi bahwa 33,4 persen wanita kelahiran tahun 2005 mungkin tidak akan mempunyai anak dalam skenario sedang.
Baca Juga: BPOM Berhasil Gagalkan Jamu Ilegal yang Hendak di Ekspor ke Uzbekistan, Berikut Daftar Namanya
Bahkan dalam kasus yang paling optimis, angkanya hanya 24,6 persen.
Sementara itu, laki-laki menghadapi kemungkinan yang lebih tinggi untuk tidak menikah ketimbang perempuan.
Dari perkiraan penelitian pemerintah, kemungkinan sebanyak setengah dari anak berumur 18 tahun mungkin tidak pernah mempunyai anak.
Dikutip dari laman Wion, tren yang serupa sedang terjadi dan cenderung meningkat di negara ekonomi maju seperti Amerika Serikat dan Eropa.
Sebab, banyak orang yang mengalihkan fokus ke pemenuhan diri.
Di negara-negara Barat, hampir 10 persen sampai 20 persen wanita kelahiran tahun 1970 tidak pernah mempunyai anak.
Baca Juga: Raffi Ahmad Beberkan Alasan Jeje Govinda Maju Jadi Caleg, Tuai Komentar Nyinyir Netizen
Sementara di Jepang, angkanya sedikit lebih tinggi yaitu 27 persen, yang selanjutnya diperkirakan akan berlipat ganda bila persentase AS dan Eropa tetap sama.
Tren ini sedikit menurun di negara-negara seperti Inggris dan Jerman, ketika langkah-langkah diambil untuk menciptakan keseimbangan kehidupan kerja yang mendorong pasangan agar mempunyai setidaknya satu anak.