RBG.id - Masih ingat dengan Reynhard Sinaga? Mahasiswa asal Jambi yang dijatuhi hukuman penjara seumur hidup di Inggris atas kasus rudapaksa massal itu kembali menjadi sorotan publik.
Kali ini, Reynhard menjadi korban serangan brutal oleh narapidana lain di dalam penjara.
Penganiayaan tersebut terjadi pada Juli lalu dan nyaris merenggut nyawa Reynhard.
Pelaku penyerangan, Jack McRae, diduga memiliki motif dendam terhadap kejahatan keji yang dilakukan Reynhard.
Akibat serangan itu, Reynhard mengalami cedera serius dan kondisinya disebut sempat memburuk.
"Sinaga arogan dan dibenci semua orang. Dia jelas menjadi sasaran di penjara karena kejahatannya yang mengerikan. Dia hampir mengalami cedera fatal dan berada dalam bahaya," ujar salah satu sumber seperti dikutip RBG.id dari Daily Mail.
Reynhard diketahui kerap bersikap arogan selama menjalani hukuman, yang disebut-sebut semakin memicu kebencian dari sesama narapidana.
Tindakannya yang memperkosa puluhan pria secara sistematis menjadikannya sosok yang dibenci, terutama di kalangan narapidana yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral.
Kasus Kejahatan Seksual Terbesar di Inggris
Sebagai tambahan informasi, Reynhard Sinaga dinyatakan bersalah atas 159 kejahatan seksual terhadap 48 pria pada Januari 2020 dan dijatuhi hukuman penjara selama 40 tahun.
Aksinya yang berlangsung selama lebih dari satu dekade terungkap setelah korban terakhirnya, seorang pemain rugby berusia 18 tahun, melawan dan melaporkannya.
Baca Juga: Malang Nian Nasib Korban Penganiayaan George Sugama Halim, Gaji Tertunda Meski Siang Malam Bekerja