RBG.ID — Elon Musk kembali mencatat sejarah melalui peluncuran keenam Starship, roket terbesar dan terkuat yang pernah dibangun manusia.
Peluncuran ini disebut sebagai langkah krusial menuju ambisi sang bos SpaceX: mengirim manusia ke Mars.
Dalam peluncuran di Boca Chica, Texas, CEO SpaceX ini mendapat dukungan langsung dari Presiden Terpilih AS, Donald Trump, yang hadir langsung di acara tersebut.
Baca Juga: Makin Memanas, Eropa Tuding Rusia Picu Perang Hibrida, Korea Utara Kirim Tambahan Senjata ke Moskow
’’Kehadiran Trump adalah kehormatan besar bagi kami,’’ ujar Musk.
Starship, yang memiliki daya dorong 16 juta pon dan kapasitas muatan hingga 165 ton, dirancang untuk membuka peluang eksplorasi luar angkasa yang lebih luas.
Dalam uji coba ini, bagian atas roket berhasil mencapai penerbangan suborbital untuk menguji perangkat keras dan lunak yang ditingkatkan sejak penerbangan sebelumnya.
Baca Juga: Rekam Jejak Cinta Terlarang Nissa Sabyan dan Ayus: Dari Dugaan Selingkuh hingga Menikah Diam-diam
Namun, booster tahap pertama gagal untuk kembali ke landasan peluncuran dan jatuh di Teluk Meksiko.
’’Kami tidak menganggap ini sebagai kegagalan, melainkan sebagai pembelajaran untuk langkah berikutnya,’’ tegas SpaceX dalam pernyataan resminya.
Peluncuran ini juga menyoroti ambisi Musk untuk mengirim manusia ke Mars dalam empat tahun ke depan.
Dengan dukungan lebih dari Rp 63 triliun dana kontrak dari pemerintah AS, SpaceX kini memimpin inovasi di industri antariksa.
Baca Juga: Ini Reaksi Ririe Fairus, Usai Kabar Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus Berhembus