RBG.id - Gubernur Guerrero, Evelyn Salgado, menyatakan Kota Chilpancingo tengah berduka setelah pembunuhan tragis yang menimpa Wali Kota Alejandro Arcos Catalan.
Kejadian mengerikan ini telah mengguncang masyarakat setempat, menimbulkan kemarahan dan ketakutan di kalangan warga.
Pembunuhan Arcos terjadi hanya tiga hari setelah Sekretaris Daerah Kota Chilpancingo, Francisco Tapia, ditembak mati.
Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Bahrain pada Laga Sengit di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Alejandro Arcos Catalan yang baru saja menjabat sebagai wali kota Meksiko kurang dari seminggu, ditemukan tewas pada Minggu, 6 Oktober 2024.
Pihak berwenang mengonfirmasi pembunuhan tersebut setelah foto-foto yang beredar melalui aplikasi pesan singkat WhatsApp memperlihatkan potongan kepala yang diduga kuat milik Arcos.
Dalam foto-foto itu, terlihat kepala terpenggal ditempatkan di atas sebuah mobil pikap.
Baca Juga: Sambil Tertunduk Lesu, Baim Wong Ungkap Alasan Gugat Cerai Paula Verhoeven
Hingga saat ini, belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas pembunuhan Alejandro Arcos Catalan.
Guerrero dikenal sebagai salah satu wilayah yang paling terdampak oleh kekerasan terkait narkoba dan kartel.
Sebelumnya, puluhan pejabat daerah di Guerrero juga menjadi korban pembunuhan akibat konflik geng narkoba.
Dalam unggahan terakhirnya di media sosial, Arcos terlihat sibuk menghabiskan waktu di kantornya untuk mengawasi distribusi bantuan bagi korban banjir setelah Badai John yang melanda wilayah tersebut bulan lalu.
Beberapa jam sebelum kematiannya, Arcos sempat mengunggah foto-foto pertemuannya dengan para relawan dan warga, menunjukkan aktivitasnya yang masih aktif terlibat dalam upaya membantu masyarakat.