internasional

Pemerintah Indonesia Kirim Bantuan untuk Atasi Mpox di Afrika, Begini Penjelasan Menteri Kesehatan

Jumat, 6 September 2024 | 19:55 WIB
Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox.

RBG.ID - Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet memang jadi masalah global.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah menetapkan darurat kesehatan masyarakat sejak 14 Agustus lalu.

Afrika merupakan salah satu wilayah yang paling banyak penderita Mpox.

Baca Juga: AS Roma Gaet Bek Gratisan Kedua, Daniele De Rossi Bilang Begini

Pemerintah Indonesia mencoba mengulurkan tangan untuk membantu masyarakat Afrika dalam mengendalikan Mpox.

Menurut catatan WHO di pertengahan Agustus, ada 25.337 kasus Mpox di dunia.

34 diantaranya meninggal dunia. Di Republik Dmokratik Kongo, sudah ada kasus penularan antara anggota keluarga dengan ditemukannya kasus pada anak-anak.

Baca Juga: Suami Maju Pilkada, Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos Didesak Nonaktif

Setelah bertemu dengan Direktur Jenderal Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Afrika Jean Kaseya pada 3 September lalu, Kementerian Kesehatan berinisiatif untuk memberikan beberapa bantuan.

Kamis (5/9) Kemenkes merincikan akan menyediakan 30 unit alat tes cepat molekuler (TCM), 12.000 alat uji khusus untuk mendeteksi Mpox, serta memasok 400 botol obat antivirus Tecovirimat.

“Saya berharap kerjasama kesehatan antara Indonesia dengan Afrika ini semakin memperkuat hubungan Indonesia dengan kawasan Afrika,” kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Baca Juga: Waduh Kasus PHK Melejit, Klaim JHT Capai Rp237 Miliar

Budi menambahkan, kementeriannya sedang berdiskusi dengan mitra untuk menyediakan vaksin Mpox ke Afrika.

Di Indonesia sendiri, menyiapkan 4.450 dosis vaksin Mpox untuk dalam negeri.

Halaman:

Tags

Terkini