RBG.ID – Pelan tapi pasti, dukungan bagi Kamala Harris terus mengalir.
Dukungan itu terutama berasal dari Partai Demokrat.
Dukungan internal partai itu terbilang penting.
Baca Juga: Pemutaran Perdana Film Deadpool and Wolverine, Saling Puji antara Ryan Reynolds dan Hugh Jackman
Sebab, internal Partai Demokrat sebelumnya secara terang-terangan menekan agar Joe Biden mundur dari pertarungan pilpres Amerika Serikat.
Dengan dukungan itu, Harris kini bangga dan mengukuhkan dirinya sebagai pengganti Biden dalam pilpres Amerika Serikat.
’’Malam ini, saya bangga telah mendapatkan dukungan luas yang diperlukan untuk menjadi calon dari partai kami,’’ ujarnya melalui media sosial X.
Baca Juga: Hijrah ke Persib Bandung, Dimas Drajad Jalani Peran sebagai Winger
Wapres keturunan India itu mengaku akan bepergian ke seluruh negeri selama beberapa bulan ke depan untuk berbicara dengan orang Amerika tentang segala hal yang berhubungan dengan pencalonannya sebagai presiden.
’’Saya sepenuhnya berniat menyatukan partai dan bangsa kita serta mengalahkan Donald Trump,’’ tambahnya.
Berdasar laporan, lebih dari 2.200 delegasi dari lebih dari 30 negara bagian telah mendukung Harris sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.
Harris memang semakin sering turun untuk berkampanye setelah penampilan buruk Biden pada debat pilpres AS melawan mantan Presiden Donald Trump, Juni lalu.
Harris mengingatkan, saat menjabat sebagai jaksa tertinggi di negara bagian California, ia telah menghadapi jenis pelaku pelanggar hukum, Hal itu juga dimaksudkan sambil mencoemooh rivalnya, yakni Donald Trump.