RBG.ID - Rumah Sakit Indonesia yang berlokasi di Bait Lahia, Gaza Utara, mati listrik karena pasokan bahan bakar untuk genset habis.
Sumber listrik rumah sakit di Indonesia bergantung pada generator setelah Israel memutus aliran listrik di Jalur Gaza.
Mereka menggunakan senter darurat untuk menjelajahi lorong rumah sakit. Hingga saat ini masih belum diketahui bagaimana kondisi pasien RS Indonesia di Gaza pasca mati listrik.
Baca Juga: Nahas! Mobil Rombongan Yatim Dhuafa Alami Kecelakaan di Cianjur, 4 Anak Tewas dan 21 Orang Terluka
Pesawat tempur Israel mengebom kawasan dekat tiga rumah sakit di Jalur Gaza pada Senin pagi (23 Oktober 2023).
Media Palestina memberitakan, belum diketahui apakah rumah sakit tersebut rusak atau tidak.
Belum ada komentar langsung dari militer Israel mengenai laporan ini. Laporan itu menyebutkan Israel melakukan serangan di dekat rumah sakit Shifa dan Al-Quds di Kota Gaza.
Israel juga melakukan pemboman di dekat rumah sakit Indonesia di Gaza utara.
Baca Juga: Tragis! Sebanyak 158 Kendaraan di AS Terlibat Tabrakan Beruntun, Ini Penyebabnya
Asosiasi Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan pada 14 Oktober bahwa Israel telah memerintahkan evakuasi rumah sakit Al-Quds.
Kelompok tersebut mengatakan tidak mungkin memindahkan orang yang sakit dan terluka.
Direktur rumah sakit Indonesia mengatakan pemboman Israel menyebabkan kerusakan serius dan cedera.
Namun, dia tidak merinci lebih lanjut. Hingga saat ini, tidak ada kerusakan atau cedera yang dilaporkan di atau dekat dua rumah sakit lainnya.