RBG.ID – Maroko yang sedang berduka usai diguncang gempa bumi sudah menerima bantuan dari sejumlah negara.
Sejumlah negara yang mengirimkan bantuan kepada Maroko di antaranya Inggris, Qatar, Spanyol, dan Uni Emirat Arab (UEA).
Prancis menawarkan bantuan, namun mereka hanya dapat mengirim bila Maroko meminta secara resmi.
Namun, Maroko enggan menerima bantuan dari prancis karena meningkatnya ketegangan antara Rabat dan Paris.
Sebagai informasi, Maroko dulunya adalah koloni Prancis dan merdeka pada 1956.
Sejarawan Prancis dan profesor di Universitas Sorbonne mengatakan bahwa sikap Maroko itu merupakan tanda politik yang jelas.
"Kami tahu diplomasi Raja Maroko Mohammed VI. Dia suka mengirim pesan, melakukan gesekan, untuk memberikan tanda bahwa dia sedang marah," ucapnya kepada Agence France-Presse.
Pos duta besar Maroko di Prancis sudah kosong selama berbulan-bulan.
Pada akhir 2021 Prancis memutuskan mengurangi separo jumlah visa masuk yang diberikan kepada warga Maroko setiap tahun.
Baca Juga: Terungkap! Ternyata Ini Alasan Ferdy Sambo Dipindah dari Lapas Salemba ke Lapas Cibinong
Keputusan Presiden Emmanuel Macron ini guna memulihkan hubungan dengan Aljazair juga membuat Maroko khawatir.
Rabat sudah lama menilai negara tetangganya itu sebagai saingan regional utamanya.