RBG.ID - Dhaka Bangladesh pada 24 Juli, sebanyak 2.292 pasien demam berdarah dirawat di rumah sakit di Bangladesh dalam 24 jam hingga Minggu pagi. Media lokal melaporkan, angka tersebut adalah jumlah rawat inap tertinggi dalam sehari di tahun 2023.
Menurut Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan (DGHS), sembilan kematian lagi dilaporkan akibat demam berdarah selama periode tersebut, meningkatkan kematian akibat infeksi menjadi 176.
Dari pasien baru tersebut, 1.064 dirawat di rumah sakit di Dhaka dan sisanya di luar itu. Di seluruh Bangladesh, 7.175 pasien demam berdarah, termasuk 4.149 di ibu kota, menerima perawatan di rumah sakit.
Baca Juga: Pep Guardiola Kecewa Jullia Roberts Tidak Mengunjungi Manchester City
Sejauh ini, Bangladesh mencatat 281 kematian akibat demam berdarah pada tahun 2022, rekor tertinggi setelah 179 kematian yang tercatat pada tahun 2019. Selain itu, tercatat 62.423 kasus demam berdarah dan 61.971 pemulihan tahun lalu.
Surat kabar lokal menyebutkan, bulan Juli adalah bulan terburuk karena mencatat 109 kematian dan 20.465 kasus positif dalam 21 hari terakhir.
Data per bulan penyakit menunjukkan 566 pasien DBD terdeteksi di bulan Januari dengan enam kematian, 111 kasus dengan nol kematian di bulan Februari, 143 kasus dengan dua kematian di bulan Maret, 50 kasus dengan dua kematian di bulan April, 1036 kasus dengan dua kematian di bulan Mei dan 5.956 kasus dengan 34 kematian di bulan Juni.
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK, Song Joong Ki hingga CEO LVMH Dikabarkan Jadi Kolektor Warisan Kelas Atas
Pakar kesehatan khawatir Agustus dan September akan lebih parah karena dua bulan ini lebih cocok untuk perkembangbiakan nyamuk Aedes.
Artikel Terkait
Warga Bangladesh Protes Besar-besaran karena Harga BBM Melonjak
Pengungsi Rohingya di Bangladesh Dapat Bantuan Rp 2,5 Triliun dari AS
Kapal Feri Pengangkut Umat Hindu Tenggelam di Bangladesh, 32 Orang Meninggal
Korban Tragedi Kapal Feri di Bangladesh Bertambah Jadi 61 Orang
Remaja Ini Main Petak Umpet di Bangladesh, Ditemukan di Malaysia
Kebakaran Hebat Landa Kamp Rohingya di Bangladesh, 12 Ribu Pengungsi Terlantar
Ada Ledakan Dahsyat di Bangladesh, Tewaskan 19 Jiwa dan Ratusan Orang Terluka