RBG.ID – Puluhan orang dilaporkan tewas karena banjir hebat yang melanda negara Korea Selatan (Korsel).
Sehingga, Presiden Korsel, Yoon Suk Yeol, pada Senin (17/7) menyampaikan rasa kecewanya atas pelayanan pihak berwenang yang tidak mengikuti prosedur.
Diketahui hingga kini setidaknya sudah 39 orang korban tewas akibat banjir bandang di Korea Selatan.
Baca Juga: Viral! Aksi Bunuh Diri Seorang Karyawan di Jatinegara Jaktim, Lompat dari Lantai 29 Apartemen
Timbulnya banjir bandang itu karena hujan deras yang mengguyur selama berhari-hari.
Menurut informasi dari Kementrian Dalam Negeri Korsel, terdapat sembilan orang yang masih hilang dan 34 lainnya mengalami luka-luka.
Ada dua belas mayat yang ditemukan meninggal di bawah sebuah teorowongan di Kota Cheongju dan belasan kendaraan juga terendam banjir.
Kejadian ini sudah memicu kemarahan publik Korsel.
Sebab, banjir sudah meluas, namun pihak berwenang tak melakukan penutupan jalan pada kawasan dataran rendah seperti underpass.
Padahal tahun sebelumnya, pemerintah sudah berjanji akan memberikan pelayanan terbaik dalam mengatasi dan mencegah perubahan cuaca ekstrim di Korea Selatan.
Baca Juga: Shin Min Ah dan Kim Woo Bin Kompak Donasikan Rp1,18 Miliar Bantu Korban Banjir di Korea Selatan
Waktu itu hujan lebat melanda kawasan elit Gangnam di Kota Seoul dan ada 14 orang tewas serta banjir merendam jalur kereta api bawah tanah.
Dilansir dari Reuters, Presiden Yoon diketahui baru saja tiba di Korea Selatan usai melakukan perjalanan dinas di luar negeri.
Artikel Terkait
Waspada! Banjir Lahar Dingin Semeru Menerjang 3 Jembatan di Lumajang Putus
Hasil Liga 1: Banjir Kartu Kuning, Persib Bandung Tahan Imbang Arema FC
Tanah Kuburan Di Padang Longsor Akibat Diterjang Banjir, Buat Kerangka Manusia Jadi Berantakan
Shin Min Ah Donasikan 100 Juta Won untuk Korban Banjir di Korea
Shin Min Ah dan Kim Woo Bin Kompak Donasikan Rp1,18 Miliar Bantu Korban Banjir di Korea Selatan