Rabu, 31 Mei 2023

Merasa Kesepian, Perempuan Ini Ngaku Berusia 16 Tahun Agar Bisa Kembali Masuk SMA

- Kamis, 23 Maret 2023 | 11:41 WIB
Shin Hye-jeong
Shin Hye-jeong

RBG.ID-Ada saja cara seseorang untuk berbohong. Seperti kisah Shin Hye-jeong, yang ingin melepaskan rasa kesepiannya.

Cewek asal Korea Selatan (Korsel), ini bukan sedang membikin drama televisi. Gara-gara kesepian, dia berpura-pura menjadi remaja 16 tahun.

Tujuannya untuk mendaftar SMA di New Brunswick, New Jersey, AS. Padahal, aslinya dia sudah berumur 29 tahun. Cerita Shin pun tidak berakhir manis.

Baca Juga: Baim Wong Geram Namanya Dipakai Kesekian Kalinya Untuk Penipuan Lewat Facebook, Pelaku Licik dan Kian Berani

Dia harus berurusan dengan hukum. Pada Senin (20/3), pengadilan menggelar rapat dengar pendapat terkait kasusnya.

The New York Post melaporkan, Shin memalsukan akta kelahirannya demi bisa bersekolah di SMA itu. Shin diterima. Dia sempat ikut pelajaran. Juga, bertemu konselor bimbingan selama empat hari pada Januari.

Namun, aksinya hanya sampai di situ. Sebab, sekolah akhirnya mengetahui bahwa akta kelahiran Shin palsu. Tak pelak, Shin pun dilaporkan, kemudian ditangkap dan diadili.

Baca Juga: 10 Tim Indonesia Gugur di Babak 32 Besar Swiss Open 2023

Baik orang tua maupun siswa di SMA itu takut ada niat buruk di balik perilaku Shin. Shin didakwa memberi dokumen palsu. Jika terbukti bersalah, dia bisa dipenjara 5 tahun.

Dalam sidang beberapa hari lalu, Shin mengajukan pembelaan tidak bersalah atas semua dakwaan. Pengacara yang disewa keluarga memastikan Shin tidak berniat buruk ketika masuk ke sekolah dengan berpura-pura menjadi remaja.

Shin hanya kesepian. Sebab, dia baru saja bercerai. Seluruh keluarganya tinggal di Korsel.

Baca Juga: TXT dan NewJeans Jadi Headliner Lollapalooza 2023, Pembelian Tiket SMS Presale Dimulai Malam Ini

’’Ada masalah pribadi yang harus diselesaikan. Dia sudah lama pergi dari rumah dan berusaha menciptakan kembali rasa aman sebagai siswa di sekolah asrama Massachusetts itu,’’ ujar Henry Hong Jung, salah seorang pengacara Shin.

Henry menjelaskan, Shin datang sendirian ke AS pada usia 16 tahun. Dia menempuh pendidikan di sekolah asrama di Massachusetts. Shin lantas melanjutkan pendidikan di Rutgers University. Shin sadar telah berbuat salah.

Halaman:

Editor: Alpin RBG

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X