Pasca insiden, Pemerintah Kota Samui menutup akses ke area berbatu di bawah titik pandang Lad Ko, serta memperingatkan wisatawan agar menghindari kawasan pantai berbatu selama musim gelombang tinggi.
Kamilla sebenarnya tengah menanti hari pernikahannya yang dijadwalkan berlangsung dalam beberapa hari ke depan.
Tunangannya, Grey, mengungkapkan kesedihan mendalam di media sosial.
"Saya masih berdoa memohon keajaiban, agar tunangan saya ditemukan dalam keadaan hidup. Aku hancur, aku patah hati. Kami akan menikah beberapa hari lagi," tulis Grey.
Kepala Pusat Penyelamatan Samui, Chaiyaporn Subprasert, menegaskan bahwa sistem peringatan telah diterapkan di berbagai pantai Koh Samui, termasuk penggunaan bendera merah untuk menandai area berbahaya.
Namun, Lad Ko bukan area berenang, melainkan titik pandang untuk menikmati pemandangan.
Gelombang pasang yang tak terduga menjadi penyebab kecelakaan fatal ini.
Kejadian tragis ini menjadi pengingat bagi para wisatawan untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca dan risiko alam, terutama saat berada di lokasi wisata yang tidak didesain untuk aktivitas air.***
Artikel Terkait
Tebing Ini Jadi Saksi Tewasnya Wisatawan di Pantai Kedung Tumpang, Kerabat Tak Sangka Ombak Renggut Nyawa Roni Begitu Cepat
Pantai Kedung Tumpang, Destinasi Wisata Favorit yang Menyimpan Berjuta Pesona di Balik Keganasan Ombaknya
5 Fakta Unik Pantai Kedung Tumpang TKP Hanyutnya Roni Josua: Spot Wisata Instagramable yang 'Ramah Kantong'
Detik-detik Wisatawan Medan Hilang Terseret Ombak di Pantai Kedung Tumpang, Tim Basarnas Turun Tangan
Terungkap Ini Sosok Pria yang Jadi Korban Terseret Ombak di Pantai Kedung Tumpang, Usianya Baru 20 Tahun
7 Inspirasi OOTD Hijab Pantai Elegan, Tampil Cantik dengan Padupadan Outfit yang Terbaik