RBG.ID – Inggris terlibat kian dalam di perang antara Rusia dan Ukraina.
Pemerintah Inggris telah memberikan lampu hijau kepada Ukraina, untuk bisa menggunakan Storm Shadow, rudal jarak jauh buatan mereka.
Langkah itu diberikan tidak lama setelah Amerika Serikat memberikan izin penggunaan rudal ATACMS kepada Kyiv.
Baca Juga: Pentingnya Sistem Air Radiator untuk Kesehatan Mesin Kendaraan, Ini Tips Perawatan Biar Lebih Awet
Inggris pekan ini telah memberikan persetujuan penggunaan rudal Storm Shadow.
Secara instan, Ukraina pun telah menggunakan rudal dengan daya jangkau 250 kilometer itu.
Dilaporkan ada 12 rudal menghantam Desa Maryno yang diduga sebagai markas komando yang digunakan oleh Rusia dan Korea Utara.
Korut belakangan turut membantu Rusia dalam konflik tersebut.
Inggris tidak menanggapi secara langsung penggunaan rudal tersebut.
Namun Menteri Pertahanan John Healey mengungkapkan telah bicara dengan Menteri Pertahanan Rusia Rustem Umerov pada Selasa lalu (19/11).
Baca Juga: 3 Rekomendasi Outfit yang Cocok Dipakai Saat Datang ke TPS Pilkada 2024, Simak Agar Tak Salah Kostum
’’Kami telah melihat perubahan signifikan dalam tindakan dan retorika di Ukraina selama beberapa minggu terakhir,’’ kata Healey.
Inggris sempat dikritik keras terkait pengiriman rudal tersebut. Hal itu membuat pasokan ke Ukraina tersendat.
Artikel Terkait
Dijuluki Mark Zuckerberg Versi Rusia, Intip Profil Pavel Durov dan Sepak Terjang Karirnya dalam Mendirikan Platform Digital
Bikin Syok, Netizen Curiga Pimpinan Kampus UIPM Cabang Rusia Asal Comot Tidak Jelas Latar Belakang Profilnya
Korea Selatan Menuding Korea Utara Mengirim Pasukan hingga Amunisi ke Rusia Untuk Bantu Memerangi Ukraina
Presiden Putin Serukan Dedolarisasi di KTT BRICS 2024, Rusia Kembangkan Infrastruktur Pembayaran yang Dapat Lewati Sistem SWIFT
Tentara Korut di Rusia Dituding Bisa Tembus 10 Ribu Personel, Moskow Ratifikasi Perjanjian Keamanan dengan Pyongyang
Presiden Terpilih Amerika Serikat Donald Trump Minta Presiden Rusia Vladimir Putin Akhiri Perang di Ukraina
Makin Memanas, Eropa Tuding Rusia Picu Perang Hibrida, Korea Utara Kirim Tambahan Senjata ke Moskow