Senin, 22 Desember 2025

Duh Bahaya Banget, Kabut Asap Mencemari India dan Pakistan, Tingkat Polutan 50 Kali Batas Maksimum

- Jumat, 22 November 2024 | 20:21 WIB
Atishi, Kepala Menteri Delhi (Foto : Instagram @atishi.aap)
Atishi, Kepala Menteri Delhi (Foto : Instagram @atishi.aap)

Kualitas udara yang buruk di India terjadi dalam tiga minggu terakhir.

Baca Juga: Nah Lho, Gara-gara Ragu Kebijakan Donald Trump, Bitcoin Melorot

Pemerintah mencatat, tingkat polutan mencapai PM 2.5.

Jika ditinjau dari rekomendasi badan kesehatan dunia (WHO), kandungan polutan di India itu 50 kali dari batas maksimum harian.

Kondisi tersebut menyebabkan risiko partikel mikro pemicu kanker berbahaya bisa memasuki aliran darah. Lebih dari 160 km dari Delhi, kabut asap menutupi Taj Mahal.

Baca Juga: Supaya Adil, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Rayakan Ulang Tahun Anak Kedua

Kelompok pemantau indeks kualitas udara (AQI) yang berpusat di Swiss mencatat tingkat polusi di beberapa bagian Delhi menyentuh angka 500 pada Rabu (13/11) lalu.

Merujuk pedoman WHO, udara dengan nilai AQI pada atau di bawah 100 dianggap aman untuk dihirup.

Sementara angka pada kisaran 400–500 menunjukkan tingkat polusi parah.

Tidak hanya di Delhi, kota satelit seperti Noida dan Gurgaon juga mencatat tingkat AQI menyentuh angka 500.

Udara beracun juga sudah memengaruhi kesehatan masyarakat.

Dari survei yang dilakukan LocalCircles di Delhi dan kota-kota terdekat, 81 persen keluarga melaporkan setidaknya satu anggota keluarga menderita masalah kesehatan akibat polusi.

Sebagian responden menyebut telah membeli obat batuk.

Kabut asap juga melanda Punjab, Pakistan.

Kejadian tersebut sudah berlangsung selama berminggu-minggu dan membuat hampir 2 juta orang sakit.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X