RBG.id - Perusahaan Bandara Internasional Incheon Korea Selatan mengumumkan pembatalan prosedur masuk khusus yang direncanakan untuk selebriti terkenal, yang dijadwalkan pada 28 Oktober.
Keputusan ini diambil setelah adanya berbagai pendapat yang muncul selama audit parlemen dan laporan media terkait rencana pembatalan prosedur pada Minggu, 27 Oktober 2024.
Sebelumnya, pada 23 Oktober, perusahaan bandara International Incheon telah mengirimkan dokumen yang meminta kerja sama untuk memberikan akses gerbang khusus bagi para selebriti dan tokoh masyarakat yang telah mengajukan permohonan.
Baca Juga: Media Vietnam Gak Sangka Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia U17 2025, Efek Drama Latihan Passing?
“Mengingat berbagai masukan, kami tidak akan menerapkan prosedur khusus tersebut.
Kami berencana untuk mengumpulkan lebih banyak masukan dan meninjau praktik-praktik bandara di luar negeri untuk memastikan keselamatan pengguna bandara serta mengelola kepadatan kerumunan tanpa masalah," ungkap keterangan resmi dikutip RBG.id pada Instagram @fyi.korea pada Senin, 28 Oktober 2024.
Tindakan ini dipandang sebagai respons terhadap kontroversi yang muncul pada bulan Juli, di mana penjaga keamanan pribadi aktor Byeon Woo Seok menggunakan senter untuk mengatur akses di bandara.
Insiden tersebut memicu perdebatan mengenai keamanan yang berlebihan dan menyoroti masalah keselamatan akibat kerumunan yang terbentuk saat kedatangan dan keberangkatan selebriti.
Usulan gerbang khusus bagi selebriti ini juga menimbulkan tuduhan perlakuan istimewa, yang membuat banyak pelancong merasa tidak adil.
Hal ini semakin diperburuk dengan informasi, pemberitahuan tersebut terutama ditujukan kepada agensi-agensi besar.
Dengan pembatalan rencana ini, perhatian kini beralih kepada bagaimana Bandara Internasional Incheon akan menangani masalah kepadatan yang berkaitan dengan kedatangan dan keberangkatan selebriti di masa mendatang.***
Artikel Terkait
Atasi Perubahan Iklim, Negara Kaya Butuh Lebih Dari USD 100 Miliar Tiap Tahun
Presiden Putin Serukan Dedolarisasi di KTT BRICS 2024, Rusia Kembangkan Infrastruktur Pembayaran yang Dapat Lewati Sistem SWIFT
Tentara Korut di Rusia Dituding Bisa Tembus 10 Ribu Personel, Moskow Ratifikasi Perjanjian Keamanan dengan Pyongyang
Astagfirullah, Sistem Kesehatan di Gaza Makin Kritis, WHO Sebut Serangan ke Rumah Sakit Pelanggaran Internasional
Media Vietnam Gak Sangka Timnas Indonesia Lolos ke Piala Asia U17 2025, Efek Drama Latihan Passing?