Senin, 22 Desember 2025

Siaga Antisipasi Serangan Iran, Amerika Serikat Percepat Kirim Pasukan

- Selasa, 13 Agustus 2024 | 22:11 WIB
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin

Pemimpin Hamas Yahya Sinwar siap membahas gencatan senjata berdasar satu syarat.

Yakni, menyepakati proposal gencatan senjata yang diajukan Presiden AS Joe Biden pada 31 Mei.

Hamas telah meminta para mediator untuk menyajikan sebuah rencana berdasar perundingan gencatan senjata sebelumnya daripada berusaha menemukan kesepakatan gencatan senjata baru di Gaza.

Baca Juga: Cut Intan Nabila Tunjukkan Kode 4 Jari Sebelum Sebar Video KDRT, Kenali Makna dan Cara Meresponnya

Permintaan itu diajukan beberapa hari sebelum perundingan yang diusulkan para mediator AS, Mesir, dan Qatar.

"Rencana berdasar proposal gencatan senjata (Presiden AS Joe) Biden pada 31 Mei, kerangka kerja yang ditetapkan mediator Qatar dan Mesir pada 6 Mei, dan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2735,’’ ujar Hamas di saluran Telegram resminya.

Proposal 6 Mei, yang sebelumnya disetujui Hamas dan ditolak Israel, juga menjamin pembebasan tawanan Israel di Gaza serta sejumlah warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Baca Juga: 61 Orang akan Dapat Penghargaan dari Presiden Joko Widodo, Mulai dari Menteri hingga Budayawan

Hamas mendesak para mediator menegakkan proposal 6 Mei.

Hal itu dinilai lebih penting daripada melakukan perundingan lebih lanjut atau proposal baru.

’’(Perundingan baru) akan menutupi agresi pendudukan dan memberinya lebih banyak waktu untuk melanjutkan genosida Israel terhadap rakyat kami,’’ kata Hamas, Minggu (11/8). (dee/c19/bay)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X