"Jika bandara Beirut sudah ditutup, pemerintah mungkin tidak bisa membantu warga Australia yang masih berada di Lebanon untuk mengungsi. Anda mungkin tidak bisa meninggalkan Lebanon untuk waktu yang lama," tuturnya.
Senada, Pemerintah Kanada juga mengimbau warganya untuk pergi dari Lebanon segera seiring dengan operasional penerbangan yang masih berlangsung.
Juru Bicara Urusan Luar Negeri Kanada Charlotte MacLeod mengatakan, warga Kanada di Lebanon harus pergi secepatnya dengan sarana komersial jika masih bisa dijangkau dengan aman.
Mereka pun harus memastikan dokumen perjalanan, dokumen pasangan, dan anak-anak mutakhir sehingga bisa segera meninggalkan Lebanon.
Dia pun meminta warga Kanada tak bergantung pada evakuasi oleh pemerintah.
"Tidak pernah ada jaminan Pemerintah Kanada akan mengevakuasi warga Kanada yang berada dalam situasi krisis. Warga Kanada tidak boleh bergantung pada pemerintah untuk bantuan keberangkatan atau evakuasi," tuturnya.
Saat ini, menurutnya, ada lebih dari 21 ribu warga Kanada yang terdaftar tinggal di Lebanon.
Data tersebut diduga hanya sebagian dari jumlah sebetulnya di lapangan lantaran pencatatan diri bersifat sukarela. (dee/mia)
Artikel Terkait
Hasil Indonesia vs Lebanon 1-2, Erick Thohir: 'Kalau ada mental, siap lari"
Indonesia vs Lebanon: Indra Sjafri Bersyukur Timnas U-22 Mendapat Lawan yang Bagus
Assist dari Punggung, Indonesia Berhasil Unggul dari Lebanon dengan Gol Tunggal
Ronaldo Kwateh Cedera di Laga Uji Coba Melawan Lebanon, Begini Kondisinya
Bek PSS Sleman Dipanggil Timnas Lebanon Untuk Turnamen Kings Cup
Arab Saudi dan Negera Lain Meminta Warganya Segera Tinggalkan Lebanon! Ini Penyebabnya
Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman Peringatkan Warganya Tinggalkan Lebanon di Tengah Konflik Israel