Ada Dua Perempuan di Balik Misi Matahari India

RBG.ID – Namanya Nigar Shaji. Dialah perempuan di balik kesuksesan India meluncurkan pesawat luar angkasa Aditya-L1.

Aditya-L1 yang diluncurkan Sabtu (2/9) lalu merupakan inisiatif berbasis ruang angkasa perdana di India yang bertujuan mempelajari matahari. Nigar Shaji merupakan direktur proyek dari misi tersebut.

’’Keberhasilan peluncuran Aditya-L1 adalah mimpi yang menjadi kenyataan,’’ ujar Nigar Shaji yang merupakan ilmuwan 59 tahun itu mengungkapkan kegembiraan dan kebanggaannya atas keberhasilan peluncuran tersebut. ’’Setelah Aditya-L1 bertugas, itu akan menjadi aset bagi negara dan persaudaraan ilmiah global,’’ tambahnya.

Baca Juga: Tidak Mau Dirukiyah, Pria 54 Tahun Berusaha Bunuh Diri dengan Loncat di Jembatan Tol Jagorawi Citeureup

Times of India mengungkapkan bahwa Nigar Shaji adalah warga Distrik Tenkasi di Tamil Nadu. Dia berasal dari keluarga petani.

Nigar Shaji memperoleh gelar teknik di bidang elektronik dan komunikasi dari Tirunelveli Government Engineering College.

Setelah itu, Nigar Shaji meraih gelar master di bidang elektronik dan komunikasi dari Birla Institute of Technology di Ranchi.

Baca Juga: Manchester United Tetap Bayari Tempat Tinggal Mason Greenwood di Getafe

Pada 1987, Nigar Shaji bergabung dengan Satish Dhawan Space Center dan kemudian menjadi bagian dari tim di Pusat Satelit ISRO yang kini berganti nama menjadi Pusat Satelit U R Rao.

Sebagai pakar komunikasi dan program satelit antarplanet, Nigar Shaji memberikan kontribusi yang signifikan pada program pengindraan jauh.

Nigar Shaji pernah menjabat sebagai associate project director resourcesat-2A Satelit Pengindraan Jauh India untuk Pemantauan dan Pengelolaan Sumber Daya Nasional.

Baca Juga: Tak Bayar Parkir, Seorang Pria Dikeroyok Oleh Tukang Parkir di Sebuah Minimarket Daerah Bintaro

Nigar Shaji telah menulis beberapa makalah tentang system engineering, kompresi gambar, dan internetworking ruang angkasa.

Nigar Shaji juga telah mengunjungi beberapa badan antariksa, termasuk Badan Antariksa AS (NASA) dan Badan Antariksa Eropa (ESA).