RBG.ID - Kasus perselingkuhan dengan mertua masih jadi sorotan publik. Setelah curhat dengan pengacara Hotman Paris, pihak mantan suami Norma Risma, Rozy Zay Hakiki memberikan isyarat untuk damai.
Hal ini juga dibenarkan kuasa hukum Norma Risma, Hotman Paris. Menurut Hotman, pihaknya kemungkinan akan melaporkan balik Rozy Zay Hakiki apabila kasus pencemaran nama baik yang sedang bergulir di Polda Banten berujung serius di ranah hukum.
Disinggung soal kemungkinan bakal dilaporkan balik oleh Norma Risma sebagaimana sempat diungkapkan pengacara Hotman Paris, Jumadi selaku kuasa hukum dari Rozy Zay Hakiki malah membuka kemungkinan untuk terjadinya perdamaian.
Baca Juga: Hotman Paris Minta Norma Risma Laporkan Balik Mantan Suami
Gara-gara hal tersebut, netizen di dunia maya melayangkan sindiran. Rozy dan kuasa hukumnya dinilai ciut nyalinya harus berhadapan dengan Norma Risma yang dibela oleh Hotman.
Jumadi mengatakan bahwa kasus pencemaran nama baik yang kini sedang ditangani oleh penyidik Polda Banten masih bergulir sampai sekarang. Dia pun belum tahu apakah perdamaian akan benar-benar terjadi atau tidak.
“Masih, masih proses bang (kasusnya masih berjalan sampai sekarang, red),” ujar Jumadi.
Baca Juga: Disomasi Mantan Suami, Norma Risma Minta Tolong Hotman Paris
Video pengacara Rozy yang menyinggung soal perdamaian usai ditanya kemungkinan akan dilaporkan balik oleh Norma Risma, viral di media sosial dan masuk di akun gosip, salah satunya akun Instagram @lambenyinyiir.
Jumadi selaku kuasa hukum mengaku siap untuk terjadinya perdamaian karena dirinya dan kantor hukumnya memang cinta damai.
“Intinya kita selalu mengedepankan perdamaian. Kita nggak usah kemana-mana kalau memang ada perdamaian, yuk kita bareng-bareng,” katanya.
Baca Juga: Usai Podcast Dengan Norma Risma, Rozy Laporkan Denny Sumargo ke Polisi
Jumadi mengaku sudah memberikan pencerahan kepada Rozy Zay Hakiki untuk mengakhiri perseteruan dengan membuka kemungkinan terjadinya perdamaian.
“Saya sudah memberikan motivasi ke klien kami, masukan dan saran, yuk kita bareng-bareng kedepankan perdamaian. Lupakan yang sudah-sudah, penginnya seperti itu,” tutur Jumadi lebih lanjut.
