RBG.ID - Kasus dugaan pelecehan berupa fisik dan non fisik yang dialami finalis Miss Universe Indonesia masih bergulir hingga kini.
Natasha salah satu finalis kini sedang ditangani pihak berwajib usai membuat laporan polisi di Polda Metro Jaya beberapa hari lalu.
Kini giliran sejumlah saksi dari pihak pelapor yang diagendakan bakal diminta keterangannya oleh penyidik Polda Metro Jaya.
Baca Juga: Provincial Director Miss Universe Indonesia Bali Bongkar Skandal Pelecehan
Sally Giovanny, Provincial Director Miss Universe Indonesia asal Bali selaku pendamping pelapor menyatakan, pihaknya sudah mempersiapkan sejumlah saksi untuk memberikan keterangan di hadapan penyidik.
"Saksi-saksi akan diperiksa hari Senin. Kita ada 5 orang saksi yang sudah disiapkan," kata orang yang pertama kali mengungkap kasus dugaan pelecehan seksual ini, saat berbincang dengan JawaPos.com.
Meski merupakan bagian dari Miss Universe Indonesia, Sally Giovanny menegaskan dirinya mengutuk keras tindakan pelecehan dilakukan oknum pada saat body checking.
Baca Juga: Jadi Tersangka Penyebaran Berita Bohong, Kamaruddin Sebut Dirinya Hanya Membela Istri Dirut Taspen
Tak hanya itu, dia sangat keberatan 5 orang finalis Miss Universe Indonesia difoto tanpa busana.
"Ini kan tiba-tiba saja ada body checking padahal nggak ada di rundown. Anak-anak nggak diinfokan. Kita curiga itu foto buat apa sebenarnya," kata Sally.
Natasha termasuk salah satu finalis yang menolak untuk dilakukan body checking dengan cara melucuti pakaiannya di ballroom sebuah hotel di Jakarta dan bukan di tempat tertutup.
Baca Juga: Simak Materi Ujian Praktek SIM C Terbaru, Tidak Ada Lagi Lintasan ‘8’
Dia pun merasa dipermalukan sampai menangis kencang ketika dipaksa body checking.
Meski menangis, Natasha tetap diminta untuk melakukan body checking dan dia juga termasuk salah satu finalis yang difoto.
"Iya betul dia keberatan. Karena disitu ada laki-laki 3 orang," kata Sally Giovanny. (jpc)
Ikuti berita menarik lainnya di Google News