RBG.ID - Kalau sobat RBG ingin sejenak kabur dari hiruk-pikuk kota tapi nggak punya tenaga buat naik gunung, Bukit Paniisan di Sentul bisa jadi pilihan yang paling masuk akal.
Lokasinya hanya sekitar 30 sampai 40 menit dari pusat Bogor, terletak di kawasan Babakan Madang, dan dikenal dengan jalannya yang nyaman untuk dijelajahi, ketinggian 846 mdpl, jalur rapi, dan waktu tempuh sekitar 40 sampai 60 menit saja.
Wildan, salah satu pengelola, mengatakan pengunjung Paniisan itu beragam. Ada anak-anak, ibu-ibu, warga Bogor, bahkan orang dari luar Jawa Barat.
Tak jarang ada yang datang dari Taiwan dan Arab. “Mereka ke sini karena butuh tempat yang sejuk dan nggak ribet,” katanya.
Baca Juga: Baru Satu Bulan Kerja, Petugas KAI Dipecat Usai Keluhan Tumbler Rp300 Ribu Viral di Threads
Menurutnya, banyak orang datang bukan hanya karena olahraga, tapi untuk mencari ketenangan. Tidak heran, karena nama “Paniisan” dalam bahasa Sunda artinya “mendinginkan badan”.
Zulfa, admin yang mengatur loket sejak subuh, sering melihat orang datang sendirian hanya untuk merasakan ketenangan pagi. “Pagi itu sangat tenang. Banyak orang naik cuma buat duduk sebentar,” ujarnya.
Harga tiket masuknya terjangkau, Rp15.000 termasuk asuransi. Parkir motor Rp5.000, mobil Rp10.000.
Fasilitas yang disediakan sederhana namun memadai: warung, musala, toilet, bahkan ada tim evakuasi dan dokter yang standby di atas.
Dari sudut pandang pengunjung, suasana penyembuhan memang terasa kuat. Salva, yang pertama kali trekking di sini, mengatakan suasana sejuk dan pemandangan bukit yang indah membuat pikirannya langsung rileks.
“Nggak tahu kenapa, naik sebentar tapi rasanya tenang,” katanya. Ia suka berhenti di tengah jalur untuk memandang hamparan bukit dan matahari yang semakin naik.
Puncak Paniisan dan Puncak Sanema jadi favoritnya, dua tempat yang sering dijadikan spot untuk berbaring sambil menikmati langit.
Amrus juga merasakan hal yang sama. “Saat sampai di atas, udara terasa segar. Tidak bising. Kayak ada momen hening yang membuat kita bisa berpikir sejenak,” ujarnya.
Menurutnya, Paniisan cocok untuk orang yang nggak ingin ribet tapi tetap ingin merasakan alam. “Healing ringan tanpa lelah berlebihan.”
Untuk kedepannya pengelola juga sedang merencanakan beberapa spot santai agar pengunjung bisa lebih lama menikmati suasana.
Namun tetap tanpa dekorasi yang berlebihan, menurutnya masih natural, sederhana, dan tetap seperti Paniisan sebenarnya.
Kadang, healing tidak perlu jauh atau mahal, cukup jalur pendek, udara sejuk, dan pemandangan bukit yang memberi perasaan lega. Dan Bukit Paniisan pas banget untuk itu.
Wisata bukit ini terletak di Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Bukit Paniisan bisa dicapai dari pusat Kota Bogor dengan mengendarai kendaraan pribadi selama sekitar 1 hingga 1,5 jam.
Meskipun kondisi jalannya sudah cukup memadai, tetapi beberapa bagian masih memiliki kemiringan dan belokan tajam yang menjadi ciri khas wilayah pegunungan.***