RBG.ID - Di tengah keramaian destinasi alam di kawasan Sentul, muncul satu bukit kecil yang mulai memperkenalkan diri sebagai tempat untuk ketenangan yaitu Bukit Paniisan.
Dengan ketinggian sekitar 846 mdpl, bukit ini bukan tempat untuk mendaki berat, melainkan tempat yang menawarkan ketenangan bagi siapa pun yang ingin jauh dari kebisingan kota.
Harga masuknya cukup murah, sekitar Rp10.000 hingga Rp15.000 per orang, ditambah biaya parkir untuk motor Rp10.000 dan mobil Rp20.000–25.000.
“Pada masa pandemi, orang mulai datang ke sini karena mall dan pasar tutup. Kami masih dalam proses peninjauan,” kata Wildan, Komisaris Bukit Paniisan.
Dari situ, mereka membuat jalur yang ramah pemula yang tidak terlalu curam dan bisa ditempuh sekitar 40 menit hingga 1 jam jika ditempuh dengan santai.
Wildan menambahkan bahwa fasilitas seperti warung, mushola, toilet, dan tim evakuasi sudah disediakan agar pengunjung merasa nyaman dan aman.
Di pintu masuk, petugas loket Zulfa menjelaskan jam operasional: “Jam buka mulai pukul 07.00, tapi di akhir pekan orang sudah datang dari pukul 06.00.
Kalau hujan, kami tutup jalur karena risiko petir.” Ia juga menyebutkan bahwa dalam tiket sudah termasuk asuransi, dan terdapat dua pos utama di jalur, pos registrasi dan pos 1-2.
Seorang pengunjung yang baru pertama kali mendaki, Salva, mengatakan, “Saya memilih Bukit Paniisan karena jalurnya 846 mdpl dan terlihat santai.”
Ia datang bersama temannya, mendaki sejak pukul 10 pagi hingga siang. “Suasana disini sesuai ekspektasi, sejuk dan nyaman. Ada banyak warung, mushola, dan es cincau yang wajib dicoba,” ujar Salva.
Daya tarik Bukit Paniisan bukan hanya dari fasilitasnya, tapi juga dari lokasinya yang belum ramai.
Situasi yang sepi justru jadi kelebihannya, memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan hijau, suasana tenang, dan beberapa spot foto yang rapi tanpa kepadatan.
Fasilitasnya, selain warung dan mushola, juga memiliki area camping, gardu pandang, serta akses ke beberapa bukit atau jalur tambahan dalam satu tiket, membuat Paniisan menjadi paket pengalaman alam yang lengkap.
Promosi tempat ini dilakukan dengan cara sederhana, yaitu mengandalkan cerita pengunjung dan konten media sosial. “Orang datang, lalu cerita ke teman. Itulah kami,” ujar Wildan.
Perlahan-lahan, Bukit Paniisan semakin dikenal sebagai alternatif untuk naik bukit tanpa memakan banyak waktu dan persiapan berat.
Jika Sobat RBG mencari tempat yang ramah untuk pemula, tidak terlalu jauh dari Bogor, dan tetap memiliki suasana eksklusif yang belum banyak diketahui orang, maka Bukit Paniisan bisa jadi pilihan yang cerdas.
Jangan sampai semua orang sudah tahu tapi kamu belum nyobain, datang sekarang dan rasakan ketenangan alam sebelum kebisingan mulai datang.***
Artikel Terkait
Lembah Batu Riverside Bogor: Harga Tiket, Glamping, dan Akses Lengkap untuk Liburan Hemat
Lembah Batu Riverside, Surga Healing Baru di Bogor dengan Glamping Tepi Sungai
Bukan di Puncak! Wisata Jembatan Kaca Ini Ternyata Ada di Pamijahan Bogor
Cuma Modal 100 Ribuan Bisa Glamping Seru di Bukit Manik Indonesia Pamijahan Bogor
Wisata Alam Ramah Pemula di Bogor: Bukit Paniisan Jadi Alternatif Pendakian Ringan