RBG.ID - Setalah sukses menarik perhatian pengunjung lewat Jembatan Kaca, kini Bukit Manik Indonesia kembali menghadirkan inovasi baru, yaitu pembangunan gondola.
Berlokasi di Kampung Lokapurna Gunung Sari, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Gondola ini digadang-gadang akan menjadi yang pertama di kawasan Bogor Barat.
Saat ini pembangunan gondola sudah dalam tahap pengerjaan. Menurut salah satu staf yang bertugas, target penyelesaiannya dijadwalkan setelah Hari Raya Idul Fitri tahun 2026.
Nantinya, gondola akan menghubungkan titik area bawah dengan titik tertinggi Bukit Manik Indonesia.
"Sekarang juga lagi ada proses pembangunan gondola, sudah ada 2 tiang yang dibangun. Dan target selesainya itu sih lebaran tahun depan." Ujar Barkah, selaku staf Bukit Manik Indonesia.
Fasilitas lain yang sedang dibangun di area Bukit Manik Indonesia yaitu aula serbaguna yang bisa menampung banyak orang dan tambahan 10 unit glamping baru.
Bukit Manik Indonesia memiliki ketinggian 1036 meter di atas permukaan air laut.
Menawarkan panorama alam hijau pamijahan yang mempesona. Tak heran, destinasi wisata baru satu ini banyak dikunjungi wisatawan.
Dalam satu hari jumlah pengunjung bisa mencapai 1300 orang. "Iya, karena viral kira-kira 1300-an orang per hari." Ujar Barkah, selaku staf di Bukit Manik Indonesia.
Banyak pengunjung mengaku mengetahui destinasi wisata ini dari media sosial.
"Aku tau dari Tiktok sih, makanya pengen kesini." Ujar Mulyasari, selaku pengunjung dari Depok.
Baca Juga: Motor Bensin Auto Panas Dingin! ALVA N3 Resmi Turun Gunung, Harga Murmer Bisa Wara-wiri Sejauh Ini
Untuk mencapai puncak, pengunjung perlu melewati deretan anak tangga.
Namun tidak perlu khawatir, di beberapa titik tersedia gazebo yang bisa menjadi tempat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
Akan tetapi, jalur menanjak ini kerap membuat sebagian pengunjung, terutama ibu-ibu merasa sedikit kelelahan.
"Bagus sih tempatnya, cuma nanjaknya ini cape." Ujar Mulyasari.
Dengan adanya pembangunan gondola ini diharapkan dapat menjadi solusi sekaligus daya tarik baru bagi wisatawan yang ingin menikmati pemandangan alam Pamijahan.***