entertainment

Buntut Skandal Kim Soo Hyun Kehilangan Banyak Kontrak, Gold Medalist Terancam Bangkrut

Rabu, 2 April 2025 | 08:13 WIB
Potret Kim Soo Hyun saat Konferensi Pers (Instagram fyi.korea)


RBG.id - Gold Medalist, agensi yang menaungi aktor ternama Kim Soo Hyun, dikabarkan tengah mengalami kesulitan finansial serius.

Laporan terbaru menyebutkan, perusahaan ini hampir kehabisan dana akibat dampak dari kontroversi yang melibatkan sang aktor utama.

Menurut sumber industri, Gold Medalist sebelumnya memiliki cadangan dana sekitar ₩3 miliar KRW (sekitar $2,04 juta USD).

Baca Juga: Update Mudik Lebaran 2025: Polri Catat 228 Kecelakaan, 22 Orang Tewas, 287 Luka-Luka Saat Lebaran

Namun, kondisi keuangan perusahaan memburuk setelah lebih dari 20 kontrak iklan Kim Soo Hyun dibatalkan.

Biaya penalti, pembatalan acara serta operasional yang terus berjalan semakin membebani keuangan agensi.

Untuk mengatasi situasi ini, Gold Medalist dikabarkan mulai melakukan langkah pemangkasan biaya, termasuk penghentian kontrak dengan layanan kebersihan eksternal.

Baca Juga: Update Mudik Lebaran 2025: Jumlah Pemudik dan Daya Beli Masyarakat Merosot, Ini Biang Keroknya!

Langkah ini memicu spekulasi, pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap staf mungkin akan segera dilakukan.

“Situasi keuangan agensi sangat kritis. Mereka bahkan membutuhkan dana sekitar ₩6 miliar KRW sebelum konferensi pers Kim Soo Hyun,” kata perwakilan dari keuangan, dikutip RBG.id pada Rabu, 2 April 2025.

Di tengah tekanan finansial ini, banyak yang menilai konferensi pers emosional yang dilakukan Kim Soo Hyun baru-baru ini bukan hanya bertujuan untuk membela dirinya dari tuduhan yang beredar, tetapi juga untuk menyelamatkan agensinya dari potensi kebangkrutan.

Baca Juga: Habis Lebaran Terbit Lamaran, Luna Maya Bagikan Momen Romantis Usai Dilamar Maxime Bouttier di Tokyo

Kontroversi yang melibatkan Kim Soo Hyun diketahui telah menyebabkan sejumlah merek besar menarik diri dari kerja sama dengan aktor tersebut, termasuk beberapa jenama internasional.

Dengan semakin menipisnya cadangan dana dan hilangnya kontrak besar, masa depan Gold Medalist kini berada dalam kebangkrutan.***

Tags

Terkini