Update Mudik Lebaran 2025: Jumlah Pemudik dan Daya Beli Masyarakat Merosot, Ini Biang Keroknya!

RBG.ID - Mudik lebaran jadi salah satu aspek yang sangat penting. Bukan hanya bagi masyarakat, tapi juga bagi negara.

Pasalnya, mudik lebaran menjadi momentum yang sangat berdampak bagi ekonomi negara karena terjadinya pergerakan masyarakat.

Oleh karena itu, jumlah pemudik dan daya beli masyarakat selama mudik lebaran adalah aspek penting yang perlu dipantau pergerakannya.

Baca Juga: Korlantas Polri Klaim Angka Kecelakaan Mudik Lebaran 2025 Menurun Drastis Dibanding Tahun Lalu

Sayangnya, terjadi penurunan yang sangat signifikan pada jumlah pemudik dan daya beli masyarakat selama mudik lebaran 2025.

"Benar, besaran potensi pergerakan masyarakat saat mudik lebaran tahun ini (2025) mengalami penurunan dibanding tahun lalu," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub Budi Rahardjo dikutip RBG dari Pikiran Rakyat pada Rabu, 2 April 2025.

Berdasarkan survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), jumlah pemudik pada periode mudik lebaran 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang.

Baca Juga: Anjlok! Perputaran Uang Mudik Lebaran 2025 Diperkirakan Merosot Rp20 T, Apa Sebabnya?

Sementara itu, pada periode mudik lebaran 2024 tercatat jumlah pemudik mencapai 193,6 juta orang, atau 24,34 persen lebih banyak.

Mengenai hal ini, Direktur Kebijakan Publik dari Center of Economic and Law Studies (Celios) Media Wahyudi Askar mengungkapkan faktor ekonomi mempengaruhi penurunan angka jumlah pemudik dan daya beli masyarakat mudik lebaran 2025.

Selain itu, Celios juga menyoroti tingginya angka Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang mempengaruhi pergerakan masyarakat.

Baca Juga: Habis Lebaran Terbit Lamaran, Luna Maya Bagikan Momen Romantis Usai Dilamar Maxime Bouttier di Tokyo

Tingginya angka PHK dan melemahnya ekonomi memaksa masyarakat untuk menghemat, bahkan menghambat pergerakan dan niat untuk melakukan mudik kala lebaran.***