RBG.ID - TikToker Willie Salim meminta maaf secara terbuka melalui media sosial usai membuat nama baik warga Palembang jelek.
Hal itu bisa terjadi gegara konten bagi-bagi rendang 200 kilogram yang viral di media sosial.
Willie di konten itu merasa kaget, karena rendang yang seharusnya dibagi-bagi secara adil, malah hilang dalam hitungan menit.
Baca Juga: Miliano Jonathans OTW Jakarta, Naturalisasi Bocah Depok Semakin Dekat?
Narasi tersebut yang kemudian membuat banyak asumsi buruk tentang warga Palembang di media sosial.
Willie dianggap menggiring opini hingga membuat warga Palembang mendapat cap buruk di jagat maya.
Sadar apa yang dilakukannya keliru, Willie Salim pun meminta maaf dan mengakui kesalahannya.
Baca Juga: Siapa Dalang Aksi Teror Redaksi Tempo? Kemarin Paket Kepala Babi, Terbaru Tikus Tanpa Kepala
Dia pun berharap agar netizen tidak lagi menyalahkan warga Palembang atas kejadian rendang viral beberapa hari lalu.
Willie menyampaikan permintaan maaf atas kejadian ini di akun media sosial pribadinya.
Dia menegaskan, apa yang terjadi bukan salah warga Palembang, tetapi salahnya dia sendiri karena persiapan yang kurang matang.
"Saya minta maaf yang sebesar-besarnya untuk warga Palembang yang tersakiti gara-gara kejadian rendang yang viral ini banyak narasi yang tidak enak terhadap warga Palembang," kata Willie Salim, dikutip RBG.id Minggu 23 Maret 2025.
Baca Juga: Bolehkah Berhutang untuk Beli Baju Lebaran? Begini Penjelasan Buya Yahya
Dia menambahkan, "Jujur, ini bukan salah warga Palembang, ini sepenuhnya salah saya, karena saya kurang persiapan. Mohon maaf, saya pertama kali masak untuk orang sebanyak itu dan di bayanganku, bisa kumpul dan buka bersama ribuan warga Palembang sudah lebih dari cukup."
Pada kesempatan tersebut, Willie pun menegaskan kalau dirinya sama sekali tidak kecewa rendang 200 kilogram yang disediakan untuk dibagi-bagi secara gratis hilang dalam 1 menit.
"Tidak ada kekecewaan sama sekali terhadap rendang yang hilang, malah aku senang sekali melihat antusias warga, karena pada akhirnya rendang itu dimasak memang untuk dibagikan ke warga," katanya.
Baca Juga: Warganet Curiga Larangan Penerbangan Drone Untuk Menutupi Ladang Ganja di Kawasan Gunung Bromo
"Jujur aku hanya kaget melihat antusias warga yang luar biasa," sambungnya.
Willie pun mengakui apa yang terjadi di peristiwa rendang viral, akan menjadi pembelajaran berharga baginya.
"Ini pelajaran berharga buat aku. Aku tidak merekayasa hal itu, aku hanya tidak memperhitungkan hal tersebut bisa terjadi, dan itu adalah kebodohanku," ungkapnya.
"Mohon jangan salahkan warga Palembang. Jika aku masak lebih awal, dan dengan persiapan yang lebih matang, lebih rapi, hal tersebut tidak akan terjadi. Saya mohon maaf sebesar-besarnya," tambah Willie Salim.***