RBG.id - Musisi sekaligus penulis, Fiersa Besari akhirnya angkat bicara mengenai kondisinya setelah dievakuasi dari pendakian Puncak Carstensz Pyramid di Papua Tengah.
Kabar ini muncul di tengah duka mendalam akibat insiden yang merenggut nyawa dua pendaki, Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono.
Dalam unggahan di media sosial pada Senin, 3 Maret 2025, Fiersa menyampaikan rasa belasungkawa sekaligus permintaan maaf karena baru bisa memberikan kabar.
Baca Juga: Tagar 'Pray for Puncak' Ramai di Medsos, Ada Apa?
"Saya turut berduka cita atas berpulangnya Bu Lilie Wijayanti Poegiono (Mamak Pendaki) dan Bu Elsa Laksono.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kekuatan. Maaf saya baru bisa mengabari karena situasi yang begitu mengejutkan dan penuh duka," tulis keterangan Fiersa Besari, dikutip RBG.id pada Senin, 3 Maret 2025.
Fiersa juga menjelaskan ia bersama rekannya, Furky Syahroni, baru kembali ke Timika setelah sempat tertahan di Yellow Valley (YV) akibat cuaca buruk yang menghambat penerbangan helikopter satu-satunya akses resmi ke dan dari lokasi tersebut.
"Saya dan Furky baru bisa tiba di Timika hari ini setelah sempat tertahan di YV karena cuaca buruk yang menghambat lalu lintas helikopter," lanjutnya.
Mengenai kondisinya, Fiersa Besari memastikan dirinya serta tim pendakian dalam keadaan baik.
Di akhir unggahannya, Fiersa mengimbau agar publik tidak tergesa-gesa menarik kesimpulan atau menyebarkan spekulasi terkait tragedi Puncak Carstensz.
Baca Juga: Hotman Paris Bungkam Ahok Usai Cuap-Cuap Soal Kasus Korupsi Pertamina: Mendingan Kau Diam!
"Alhamdulillah, kondisi kami stabil. Saya harap kita bisa lebih berhati-hati dalam berkomentar dan memberi ruan bagi keluarga korban untuk berduka," tandasnya.