RBG.id--Bali menjadi salah satu destinasi wisata yang memiliki daya tarik tersendiri hingga digandrungi wisatawan mancanegara.
Keeksotisan berbagai pantai di Bali menjadikannya tak pernah absen dari daftar tujuan liburan masyarakat lokal maupun wisatawan asing.
Namun, baru-baru ini beredar soal Pulau Bali yang sebaiknya dihindari untuk dijadikan tempat wisata.
Baca Juga: DOR! Kasat Reskrim Solok Selatan Tewas Ditembak Rekan Sesama Polisi, Ini Kronologinya
Produsen panduan perjalanan terkenal, Fodor's, baru saja merilis daftar destinasi yang sebaiknya dipertimbangkan atau bahkan dihindari untuk tahun 2025. Sayangnya, Bali termasuk dalam daftar tersebut.
Setiap tahun, Fodor's menyusun "Fodor's No List" yang bertujuan untuk menyoroti destinasi yang mengalami penurunan kualitas karena popularitasnya yang terus meningkat.
Destinasi yang masuk daftar ini umumnya memiliki daya tarik luar biasa, baik secara visual, budaya, maupun sejarah.
Namun, ketenaran suatu destinasi sering kali membawa dampak negatif, mulai dari kerusakan lingkungan hingga perubahan sosial yang merugikan.
Baca Juga: Disebut Berbahaya untuk Janin, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Potong Rambut? Cek Faktanya di Sini
Kriteria utama yang digunakan dalam penilaian ini meliputi, kebijakan pemerintah yang lebih memprioritaskan pengalaman wisatawan daripada kesejahteraan penduduk lokal.
Hal ini berdampak pada perubahan yang sulit diperbaiki hingga menjadikan tempat tersebut lebih mahal, seragam, atau bahkan rusak.
Faktor lainnya adalah kepadatan wisatawan, lalu lintas yang tak terkendali, dan pencemaran lingkungan akibat sampah yang diproduksi wisatawan.
Meski demikian, Fodor's tidak menganjurkan untuk memboikot destinasi-destinasi ini, karena dapat merugikan ekonomi lokal dan tidak efektif untuk memperbaiki masalah yang ada.