RBG.ID – Bareskrim Polri sudah mengirimkan panggilan klarifikasi kepada aktris Wulan Guritno terkait dugaan promosi situs taruhan online.
Panggilan yang dilayangkan Bareskrim Polri kepada Wulan Guritno dijadwalkan hari ini.
Pada panggilan itu, penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri akan mendalami maksud dan tujuan Wulan Guritno melakukan promosi situs taruhan online itu.
Baca Juga: Geger! Penemuan Mayat Bayi Perempuan di Tumpukan Sampah Kali Mookervart Jakbar
"Terkait kasus WG (Wulan Guritno), penyidik Direktorat Siber Bareskrim telah melayangkan undangan untuk dimintai klarifikasi besok tanggal 7 September 2023 (hari ini)," jelas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023).
Sebelumnya, sejumlah artis dan selebgram yang diduga mempromosikan taruhan online sedang disasar oleh polisi.
Polisi sedang memetakan para publik figur itu yang diduga terlibat kasus taruhan online ini.
Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Adi Vivid Agustiadi Bactiar menuturkan pihaknya akan terus berupaya memusnahkan praktik taruhan online.
Selain itu, dia juga sudah mengingatkan bahwa pelaku yang mempromosikan taruhan online yang diduga dilakukan Wulan Guritno ini dapat terancam pidana selama 6 tahun penjara.
"Masalah influencer bisa kenakan UU ITE, Pasal 45 ayat 2 juncto (Pasal) 27 ayat 2 dengan ancaman 6 tahun penjara dan denda sekitar Rp 1 miliar," ucap Adi Vivid kepada wartawan, Rabu (30/8).
Baca Juga: BMKG: Gempa Bumi Guncang Buol Sulteng, Berpusat di Laut
Sementara itu, Perwakilan manajemen Wulan Guritno, Bucie Lee sudah menanggapi rencana pemanggilan penyidik terkait promosi situs taruhan online.
Dalam kasus promosi taruhan online ini, ia mengklaim bahwa Wulan Guritno adalah korban.