Matty Healy Berciuman Dengan Sesama Jenis, Penampilan The 1975 Diboikot oleh Pemerintah Malaysia

RBG.ID – Salah satu member band The 1975, Matty Healy, kembali membuat kontroversi di negara yang memiliki larangan keras terhadap tindakan homo seksual.

Baru-baru ini band The 1975 diundang untuk tampil di sebuah festival musik bernama ‘Good Vibes’ yang diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia.

Di tengah-tengah manggung, Matty Healy menyatakan beberapa kalimat yang mengkritik aturan tindakan homo seksual yang berlaku di Malaysia.

Baca Juga: Absen Karena Masalah Kesehatan, Seungkwan Hadir di Hari Pertama Konser SEVENTEEN Tour 'Follow' To Seoul

"Aku tidak mengerti pentingnya mengundang 1975 ke suatu negara dan kemudian memberitahu kita dengan siapa kita bisa berhubungan seks," katanya sembari memegang sebotol anggur.

"Saya minta maaf jika itu menyinggung kalian, dan kalian religius, itu adalah bagian dari pemerintahan Anda... Saya tidak peduli lagi. Jika Anda mendorong, saya akan mundur. Saya sedang tidak mood," tekannya.

Puncaknya adalah saat Matty Healy mencium bassisnya, Ross MacDonald di atas panggung. Tindakannya itu tersorot kamera dan direkam oleh seluruh penonton.

Baca Juga: Day 1 Sukses Digelar! Berikut Setlist Lagu Konser SEVENTEEN Tour 'Follow' To Seoul

Panitia festival pun langsung bertindak cepat untuk menghentikan tindakan tersebut. Akibatnya pertunjukkan The 1975 dihentikan 30 menit sebelum selesai.

Selain itu mereka juga diboikot tidak dapat tampil lagi di Malaysia dan festival musik yang harusnya berlangsung selama 3 hari sampai Minggu terpaksa dibatalkan karena tindakan Matty Healy.

Menteri Komunikasi Malaysia, Fahmi Fadzil, turut memberikan komentar atas aksi penyanyi tersebut yang tidak mentoleransi tindakan apa pun yang menginjak aturan di Malaysia.

Baca Juga: Siap Konser Besok, Taeyeon Telah Sampai di Jakarta

"Tidak akan ada kompromi terhadap pihak mana pun yang menantang, meremehkan, dan melanggar hukum Malaysia," katanya kepada tim Good Vibes.

Ini bukan pertama kalinya Matty Healy secara gamblang memprovokasi tindakan LGBT saat dirinya tengah manggung di suatu tempat.