Sempat Berhenti Napas 7 Menit, Oki Setiana Dewi Kabarkan Ibunya Sudah Boleh Pulang ke Tanah Air

RBG.ID – Oki Setiana Dewi ungkap ibunya sejak awal Juli dilarikan ke ICU karena masalah kesehatan dan sempat koma selama menjalani ibadah Haji di Mekkah.

Pada 9 Juli lalu, Oki Setiana Dewi mengunggah foto di tanah suci dengan keterangan jika sang ibu sempat masuk ke rumah sakit di Jakarta beberapa hari sebelum berangkat menunaikan Haji.

Saat itu kondisinya masih memungkinkan untuk perjalanan jauh. Bahkan masih semangat mengaji dan mengejar hafalan Al-Quran 20 juz.

Baca Juga: Reuni Victoria Beckham Bersama Spice Girls Diundur

“Ibu semangat, ingin mengejar hafalannya sampai 20 juz di September 2023 nanti bertepatan dengan wisuda akbar @maskanulhuffadz. Semangat ya, Bu,” kata Oki Setiana Dewi pada unggahan 9 Juli lalu.

Sesampainya di Makkah tepatnya pada 5 Juli kondisi sang ibu menurun, dikatakan ibunya sempat berhenti bernapas selama 7 menit, koma, dan tulang dadanya retak karena CPR.

Tim medis mengatakan untuk membantunya bernapas hanya dengan tindakan pembolongan leher (Trakeostomi) dimana itu bisa saja untuk jangka panjang pemakaiannya.

Baca Juga: Profil Gus Iqdam, Pendakwah Muda yang Viral di Media Sosial Usai Dicurhati Happy Asmara

Dokter pun mengatakan kemungkin ibunya akan lama berada di Mekkah untuk perawatan dan pihak keluarga diminta untuk bersiap akan kabar terburuk.

“Dokter menyampaikan saya harus bersiap karena mungkin Ibu akan lama berada di Makkah atau bersiap akan apapun yang terjadi. Mereka tak berani menjanjikan apa-apa selain, ‘Kami sudah melakukan yang kami bisa, selanjutnya kamu di tanah Haram, perbanyak berdoa…’,” tulisnya di media sosialnya.

Selama di Mekkah Oki Setiana Dewi memanfaatkan waktu untuk memanjatkan doa di depan Ka’bah meminta kesembuhan ibunya. Dia juga meminta doa kepada kerabat dan sahabat.

Baca Juga: Viral Momen Langka Nicholas Saputra Nongkrong Sambil Nyebat, Netizen: Keliatan Mudah Digapai

Kabar baik menghampiri mereka, dokter mengonfirmasi ibunya tidak perlu lagi memakai alat bantu pernapasan melalui leher dan ibunya sudah diperbolehkan untuk pulang.

“Kemarin tiba-tiba dokter melepas ventilator Ibu, tindakan trakeostomi tak jadi dilakukan. Seseorang meminta saya untuk melakukan sujud syukur atas kebaikkan Allah ini,” lanjutnya.