Senin, 22 Desember 2025

Begini Kisah Kelam Mutsuo Toi, Itachi Uchiha dalam Dunia Nyata

- Sabtu, 8 Juli 2023 | 15:45 WIB
Mutsui Toi, pelaku pembantaian masal di Tsuyama, Jepang.  (Sumber: Tangkapan layar dari Youtube Beyond The Dark)
Mutsui Toi, pelaku pembantaian masal di Tsuyama, Jepang. (Sumber: Tangkapan layar dari Youtube Beyond The Dark)

RBG.ID - Seorang wibu sejati pasti sudah tak asing lagi dengan tokoh Itachi Uchiha dalam serial manga dan anime Naruto.
 
Dalam serial anime itu, Itachi divisualisasikan sebagai sosok yang selalu diselimuti mister.

Kakak dari Sasuke Uchiha itu dikisahkan sebagai seorang ninja berbakat dari klan Uchiha yang membantai seluruh klannya sendiri tanpa menyisakan satu orang pun, kecuali adiknya sendiri.

Baca Juga: Obat Pertama yang Bisa Memperlambat Alzheimer Akhirnya Telah Disetujui FDA
 
Kisah ini rupanya tidak hanya terjadi di dunia Naruto saja. Di dunia nyata, ada sebuah kejadian kelam yang mirip dengan kisah Itachi Uchiha.
 
Dilansir dari berbagai sumber, tragedi sadis ini terjadi di desa kecil Kamocho Kurami yang sekarang bernama kota Tsuyama, Perfektur Okayama, Jepang. Tragedi itu disebut sebagai Pembantaian Tsuyama.
 
Pembunuhan masal itu dilakukan oleh Mutsuo Toi, seorang pria berusia 21 tahun pada 21 Mei 1938.

Ia membunuh puluhan orang, termasuk neneknya sendiri yang tinggal berdua bersamanya, dengan kapak, senapan, dan katana.

Baca Juga: Keren! StarBe, Girl Group Asal Indonesia Akan Debut Hingga Promosi Album di Korea Selatan dan Jepang
 
Pertama-tama, Mutsuo memadamkan listrik di seluruh desanya pada 20 Mei malam. Hal ini ia lakukan untuk memuluskan aksinya.

Tanggal 21 Mei dini hari, tepatnya pukul 01.30, pembantaian pun dimulai.
 
Mutsuo Toi mengawali aksinya dengan membunuh neneknya yang berusia 76 tahun. Kepala sang nenek dengan sadis dipenggal dengan kapak ketika sedang tertidur lelap.
 
Berbekal senjata tajam yang telah Ia modifikasi, Mutsuo mengikat dua senter di kepalanya dan berkeliaran memasuki rumah-rumah tetangganya.

Baca Juga: Jungkook BTS Tampil Perdana Bawakan 'Seven' di Good Morning America Summer Concert Series 2023

Dia menyerang 29 tetangganya. Dari jumlah tersebut, 27 orang meninggal di tempat sementara dua lainnya terluka parah namun akhirnya meninggal.
 
Mutsuo melancarkan aksi bengisnya hanya dalam kurun waktu sekitar satu setengah jam. Ia hampir membantai setengah dari penduduk desa tersebut.

Populasi desa pada saat pembantaian terjadi terdiri dari 111 orang.

Saat fajar tiba, Mutsuo kemudian melakukan bunuh diri menggunakan senapan. Ia bahkan sempat meninggalkan catatan bunuh diri yang berisi alasan dirinya melakukan pembantaian tersebut.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Berencana Akan Berlakukan Jam Masuk Kantor Dibagi Jadi Dua
 
Berbeda dengan Itachi yang melakukan pembantaian klan Uchiha demi kebaikan desa Konoha, Mutsuo melakukan tragedi tidak berperikemanusiaan tersebut hanya karena rasa sakit hatinya.
 
Ia sakit hati karena merasa rayuannya ditolak oleh wanita-wanita didesanya lantaran mengidap penyakit tuberkolosis.

Ia juga tega membunuh neneknya karena ia tidak ingin meninggalkan neneknya seorang diri dengan menerima stigma dari penduduk sekitar sebagai 'nenek seorang pembunuh'. (jpc)

Ikuti berita menarik lainnya di Google News

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X