Jennie BLACKPINK Dihujat karena Dianggap 'Perampasan Budaya' dengan Gaya Rambut E Cornrow di The Idol

RBG.ID - Penampilan Jennie kembali menimbulkan reaksi beragam dari para netizen di episode 3 serial HBO berjudul The Idol.

Episode yang tayang pada 18 Juni 2023, menampilkan Jennie membawakan lagu World Class Sinner menggantikan karakter Jocelyn yang diperankan Lily Rose Depp.

Jennie mengenakan korset merah muda yang sangat terbuka, tetapi gaya rambutnya itulah yang menjadi sorotan hingga perbincangan para netizen.

Baca Juga: Alasan Istri Sah Rendy Kjaernett Bongkar Perselingkuhan Suaminya dengan Syahnaz Sadiqah

Dalam salah satu adegan di episode 3 itu, idola wanita tersebut terlihat mengenakan rambut locs (juga dikenal sebagai rambut gimbal), gaya rambut yang sering dikenakan oleh ras kulit hitam dengan akar sejarah dan budaya mereka. 

Secara khusus, Jennie terlihat menari dengan gaya rambut e cornrow yang juga merupakan budaya asli orang kulit hitam.

Saat itu, Jennie dikritik oleh penggemar K-Pop internasional dan orang kulit hitam karena gaya rambut Jennie yang dikepang termasuk bagian dari budaya Afrika dan tidak boleh dikenakan oleh selebriti non-kulit hitam selama bertahun-tahun.

Baca Juga: Viral! Pria Diduga Preman Minta Paksa Uang Rp 150 Ribu ke Turis Asing di Bali, Bikin Geram Netizen

Oleh karena itu, Jennie dikritik karena penampilannya di episode 3 The Idol yang dianggap sebagai 'perampasan budaya'.  

Ini bukan pertama kalinya idola K-pop diminta untuk mengadaptasi budaya Afrika dengan gaya rambut mereka.

Sebelumnya, Lisa BLACKPINK mendapat kecaman dan harus meminta maaf karena mengenakan kepang kotak dalam video pertunjukan tari untuk lagu MONEY.

Baca Juga: BTS, BLACKPINK, dan NewJeans Tempati Posisi Teratas Brand Reputasi Kategori Idol Grup Bulan Juni 2023

Banyak orang yang mengungkapkan kekecewaannya pada Jennie karena mengenakan cornrows dan menuntut tanggapan dari idol wanita tersebut.

Sementara penggemar membela Jennie dengan mengatakan dia tidak bermaksud tidak hormat.

Sedangkan netizen berpendapat bahwa Jennie fasih berbahasa Inggris yang akrab dengan budaya Barat, jadi dia harus menyadari masalah tentang perampasan budaya dan dapat menghindari kesalahan ini.