Sandiaga Uno Minta Turis Untuk Menghormati Adat Istiadat di Tempat Wisata di Indonesia

RBG.ID – Turis asing kerap membuat kegaduhan di tempat wisata Indonesia terutama di ruang publik. Bukan hanya di Bali seperti yang ramai akhir-akhir ini, tetapi untuk seluruh lokasi wisata di Indonesia.

Pada pertemuan di Joint Meeting of the UNWTO Commission for East Asia and The Pacific di Sokha Residence, Phnom Penh, Kamboja, pada Kamis (15/6) Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, Sandiaga Uno meminta untuk para turis menghormati ada istiadat di area wisata.

"Jadi selain mereka mendapatkan perlindungan, mereka juga harus mematuhi kesepakatan untuk menghargai adat istiadat budaya dan kearifan lokal," kata Sandiaga Uno.

Baca Juga: Demi Ekonomi, Sandiaga Uno Beberkan Alasannya Bergabung dengan PPP

"Oleh karena itu, Indonesia mendorong agar dalam konsep CBT (Community Based Tourism) di mana sudah dihadirkan di Indonesia melalui CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainability)," lanjutnya.

Dengan terciptanya lingkungan wisata teratur tanpa ada keributan antara wisatawan dan orang lokal, akan berdampak pada meningkatnya kepercayaan publik mengenai citra dari daerah tersebut.

Sehingga jumlah wisatawan akan bertambah dan peluang lapangan kerja juga akan semakin terbuka lebar.

Baca Juga: Ketua Umum PPP Beri Sandiaga Uno Tugas Berat, Begini Penjelasannya

Sandiaga Uno pun menyampaikan strategi dimasa transisi di sektor parekraf dari masa pandemi ke masa mendatang.

Melihat industri wisata tidak berjalan baik selama pandemi Covid-19, Sandiaga Uno melihat saat ini, industri ini kembali bangkit dari keterpurukan seiring dengan dicabutnya pembatasan berkumpul dan sulitnya regulasi untuk bepergian.

Kelonggaran yang diberikan pemerintah saat ini membuka peluang-peluang usaha yang sebelumnya redup dan menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Sudah Dapet Tiket? Jangan Lupa Lakukan Reservasi pada 1 Juli di Website Resmi Van Gogh

"Kalau kita lihat pandemi ini menghancurkan sektor pariwisata sehingga banyak yang kehilangan pekerjaan. Saya keliling Indonesia masyarakat masih mengalami kesulitan dalam mendapatkan peluang usaha. Mereka menyampaikan membutuhkan lowongan kerja dan itu sering saya dengar," ungkap Sandiaga Uno.

Dia menargetkan pada tahun 2024 jumlah peluang kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dapat meningkat hingga 4,4 lapangan pekerjaan tersedia.