Saham SM Entertainment Turun 7,2 Persen Setelah Berita Baekhyun, Chen, Xiumin EXO Putuskan Kontrak

RBG.ID – Usai berita 3 anggota EXO mengakhiri kontrak eksklusif mereka dengan SM Entertainment yakni Baekhyun, Xiumin, dan Chen, pada Kamis (1/6) saham agensi berciri pink itu turun drastis.

Besaran yang terdampak senilai 7,2% atau menjadi 101.800 Won. Jika dibandingkan dengan harga saham sebelumnya yang dimulai di 109.700 Won.

Saat ini harga saham SM Entertainment terendah seharga 100.600 Won dan tertinggi 114.600 Won.

Baca Juga: SM Entertainment Menyatakan Chen, Baekhyun, dan Xiumin Tetap Ikut Syuting MV Comeback EXO

Kabar pemutusan kontrak yang dilakukan oleh Baekhyun, Chen, dan Xiumin ini bermula dari isu SM Entertainment yang tidak ingin melakukan transparansi salinan materi dan bukti pembayaran mereka.

Ketiganya melalui kuasa hukum, Lee Jae Hak, sudah mengirimkan surat permintaan sebanyak 7 kali untuk menyerahkan bukti transparansi tersebut sejak 21 Maret, tetapi tidak kunjung digubris.

Maka, per 1 Juni Baekhyun, Chen, dan Xiumin memutuskan kontrak eksklusif mereka dengan agensi yang telah menaungi mereka lebih dari 10 tahun tersebut.

Baca Juga: Sehun EXO Berikan Isyarat Baekhyun, Chen, dan Xiumin Putuskan Kontrak dengan SM Entertainment

Selain itu, Le Jae Hak juga menyinggung jika SM Entertainment meminta artis mereka yang telah menandatangani kontrak 12-13 tahun untuk melanjutkan perpanjangan kontrak hingga 17-18 tahun berikutnya.

SM Entertainment sempat membantah kabar ini dan menyebut ketiga telah dihasut oleh agensi lain yang telah mengincar ketiganya untuk pindah ke agensi lain.

Tetapi agensi Big Planet Made yang dituduh oleh SM Entertainment juga membantah tuduhan tersebut dan mengatakan tidak pernah menemui Baekhyun, Chen, dan Xiumin.

Baca Juga: Chen, Baekhyun, dan Xiumin EXO Bagikan Pesan Kepada Penggemar Usai Gugat SM Entertainment

"Informasi yang dilaporkan tentang perusahaan itu tidak benar. Kami belum pernah bertemu dengan artis yang disebutkan dalam laporan dan belum membahas kontrak eksklusif atau kami tidak pernah berbagi pendapat," kata perwakilan BPM.

"MC Mong saat ini bukan direktur dalam perusahaan, dan dia tidak terlibat dalam posisi di manajemen. Kami menyesali apa niat mereka untuk menghubungkan situasi kontrak dengan kami yang tidak terkait. Jika mereka terus bersikeras akan hal ini, kami akan mengambil tindakan hukum yang kuat," lanjutnya.