Jumat, 9 Juni 2023

Tuntutan Baby Garden Kim Ki Soon Kepada Dokumenter 'In the Name of God' Ditolak Pengadilan Seoul

- Jumat, 26 Mei 2023 | 12:33 WIB
Kim Ki Soon ketua kultus The Baby Garden dalam seriak In The Name of God A Holy Betrayal. (Sumber: MBC dan Netflix)
Kim Ki Soon ketua kultus The Baby Garden dalam seriak In The Name of God A Holy Betrayal. (Sumber: MBC dan Netflix)

RBG.ID – Tuntutan yang diajukan oleh Baby Garden kepada MBC dan PD Cho Sung Hyun atas penayangan ‘In the Name of God: A Holy Betrayal’ ditolak oleh pengadilan Seoul.

Baby Garden menjadi salah satu tokoh yang dibahas dalam dokumenter original Netflix yang membongkar kejahatan seksual dan pembunuhan beberapa pendiri agama sesat di Korea Selatan.

Baby Garden yang dibahas dalam episode 5 dan 6 ‘In the Name of God: A Holy Betrayal’ mengajukan tuntutan dengan alasan Netflix telah menyebarkan informasi palsu pada Maret lalu.

Baca Juga: Tidak Menyerah, Kim Ki Soon Ketua The Baby Garden Tuntut Markas Besar Netflix Amerika Sebesar Rp 3,5 Miliar

Saat itu dia juga menuntut Netflix Korea atas penayangan tersebut, tetapi pengadilan Seoul mengatakan mereka tidak dapat memberikan putusan karena Netflix bukan berada di area Korea Selatan. Mereka harus mengurus tuntutan langsung di negara asalnya, Amerika Serikat.

Baby Garden dan Kim Ki Soon mencabut perintah terhadap Netflix Korea, dan mereka hanya melanjutkan tuntutan hukum terhadap MBC dan PD Cho Sung Hyun.

Mereka sempat mengajukan tuntutan terhadap kantor pusat Netflix di Amerika Serikat, tetapi menariknya pada 16 Mei.

Baca Juga: Kim Ki Soon Pemilik Sekte Taman Bayi yang Menyiksa Anak Kecil di In The Name of God: A Holy Betrayal

Permohonan larangan penyiaran ‘In the Name of God: A Holy Betrayal’ itu telah ditolak oleh Divisi Sipil ke-50 dari Pengadilan Distrik Pusat Seoul pada 24 Mei 2023.

Pengadilan juga memutuskan bahwa Baby Garden dan Kim Ki Soon harus menanggung biaya gugatan tersebut.

“Bahkan jika mereka memiliki videonya, sulit untuk mengatakan bahwa ada risiko pelanggaran hak pribadi tambahan di Baby Garden dan Kim Ki Soon,” ungkap pengadilan.

Baca Juga: Dari IVE, Le Sserafim, hingga Seventeen Tidak Menyertakan Synnara Record dalam Pre-Order Album Terbaru

Selain dikenal sebagai pemimpin agama sesat, dia juga memiliki bisnis yang menyediakan album-album grup K-Pop bernama Synnara Record. Perusahaan tersebut turut masuk ke dalam bahasan di dokumenter.

Imbasnya banyak penggemar K-Pop menyatakan memboikot perusahaan tersebut dan berhenti membeli album di mereka.

Halaman:

Editor: Sekar Aqillah Indraswari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Lirik Lagu Rise Up - Queendom Puzzle

Kamis, 8 Juni 2023 | 21:48 WIB
X