Penyebab Kematian Aaron Carter Terungkap, Efek Obat - Obatan Turut Andil

Penyebab kematian Aaron Carter

Setelah penyebab kematian Aaron Carter pada awalnya ditangguhkan, Pemeriksa Medis-Koroner Los Angeles County telah secara resmi menetapkan bahwa Aaron Carter meninggal pada bulan November karena tenggelam.

Penyebab sekunder tercatat sebagai efek dari alprazolam, yang dijual dengan merek Xanax, dan difluoroetana, sebuah gas yang dikompresi. Kematiannya dinyatakan sebagai kecelakaan dan kasusnya ditutup.

Laporan koroner lengkap yang diperoleh menyatakan bahwa Aaron menjadi tidak sadarkan diri saat berada di dalam bak mandi karena efek zat-zat tersebut dan tenggelam.

Baca Juga: Viral Pengendara Mobil yang Dikawal di Tol Keluarkan Kata Kotor

Meninggalnya Aaron Carter

Penyanyi yang terkenal dengan lagu Aaron's Party (Come Get It) ini meninggal pada 5 November di usia 34 tahun, dengan perwakilannya mengkonfirmasi bahwa musisi tersebut ditemukan tidak responsif di rumahnya di California Selatan.

Departemen Sheriff Los Angeles County mengatakan bahwa deputi stasiun Lancaster menanggapi panggilan sekitar pukul 11:00 pagi dari pengasuh rumah yang menemukan seorang pria yang tidak merespons di bak mandi.

Sementara pengasuh rumah disarankan untuk melakukan CPR, pria tersebut dinyatakan meninggal setelah deputi dan personel pemadam kebakaran tiba. Departemen Sheriff tidak mengkonfirmasi identitas pria tersebut.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus 19 April 2023: Pasang Surut Keuangan Akan Terjadi, Tetap Kerja Keras Untuk Dapatkan Hasi

Penggemar, rekan, dan keluarga berduka

Setelah mengetahui meninggalnya Aaron, penggemar, rekan sesama bintang dan anggota keluarga mantan bintang cilik tersebut memberikan penghormatan, termasuk saudara laki-lakinya, Nick Carter.

"Hati saya hancur," tulis anggota Backstreet Boys itu, yang juga memberikan penghormatan kepada Aaron di salah satu konser band tersebut, di Instagram pada 6 November.

"Meskipun saya dan adik saya memiliki hubungan yang rumit, kasih sayang saya padanya tidak pernah pudar. Saya selalu berpegang pada harapan bahwa suatu saat nanti dia akan berjalan di jalan yang sehat dan pada akhirnya menemukan bantuan yang sangat dia butuhkan," tulisnya.