Senin, 22 Desember 2025

Lengkap! Kronologi Pemilik TikTok, Awbimax Reborn Buat Presentasi 'Lampung Tidak Maju-Maju'

- Rabu, 12 April 2023 | 13:32 WIB
Tangkapan layar saat Bima saat presentasi alasan Lampung tidak maju-maju (Sumber: TikTok)
Tangkapan layar saat Bima saat presentasi alasan Lampung tidak maju-maju (Sumber: TikTok)

RBG.ID – Seorang mahasiswa asal Indonesia yang tengah menjalani pendidikan di Australia bernama Bima, tengah viral di sosial media karena kontennya dilaporkan ke polisi.

Dia membuat sebuah video di TikTok yang berdurasi 3 menit yang berisi presentasi dirinya yang membahas mengenai Provinsi Lampung yang dinilainya tidak maju-maju.

Dia mengungkapkan beberapa alasannya mengapa dia menyebut Lampung tidak maju-maju. Pertama terkait kondisi infrastruktur jalan di kota yang terkenal dengan keripik pisang ini.

Baca Juga: Bengkel Motor Ludes Terbakar di Cikarang, Diduga Korsleting Listrik

“Alasan pertama adalah infrastruktur yang terbatas. Ini banyak banget di Lampung proyek-proyek pemerintah yang mangkrak. Contohnya Kota Baru, itu dari jaman gua SD sampe sekarang gua gak pernah denger kabarnya lagi,” kata Bima memulai presentasinya.

“Itu aliran dana dari pemerintah pusat itu ratusan miliar ya bestie. Dan gua ga tau tuh sekarang udah jadi tempat jin buang anak kali,” sambungnya.

“Dan juga jalan-jalan di Lampung. Ya gua sering bahas jalan karena jalan itu kayak infrastruktur yang paling umum dan untuk mobilisasi ekonomi di Lampung. Tapi jalan-jalan di Lampung tuh kayak 1 km bagus, 1 km rusak, terus jalan ditempel-tempel doang,” keluhnya.

Baca Juga: Mau Perpanjang SIM? Simak 3 Lokasi Gerai Pelayanan SIM Keliling Wilayah Jakarta Disini

Kedua, Bima menyinggung masalah pendidikan di Kota Lampung, terutama saat pendaftaran mahasiswa baru tidak lepas dari kecurangan.

“Gua nggak bilang Lampung itu kekurangan orang pintar ya. Lampung itu banyak banget orang pintar. Menteri-menteri aja banyak dari Lampung, Erick Thohir, Sri Mulyani, ada Menteri Pertahanan dari Lampung kalau ngga salah, gua lupa namanya,”

“Cuma proses penyaringan peserta didik yang ada di Lampung itu sendiri, banyak banget kecurangan ya. Bahkan yang berkontribusi itu orang-orang yang bekerja di sektor pendidikan kayak dosen nitipin anaknya, rektor nitipin keponakannya, ini apa sih?” sindirnya.

Baca Juga: Marselino Ferdinan dan Arhan Pratama Dikonfirmasi Gabung Timnas U-22 di SEA Games 2023

“Kunci jawaban tersebar. Kalau udah mau UN tuh kan yang nyebarin siapa kalau bukan yang dari pemerintah?”

Ketiga, mengenai tata kelola yang lemah di Lampung seperti korupsi, birokrasi tidak efisien, hukum tidak ditegakkan, dan suap menyuap.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X