Puteri Rafasya Sempat Alami Lumpuh, Sang Ibu Siap Tempuh Jalur Hukum

RBG.ID - Puteri Rafasya (12) artis cilik asal Malaysia, mengalami kelumpuhan akibat ulah temannya yang menarik kursi saat Puteri hendak duduk.

Puteri mengalami patah tulang pinggul yang membuatnya tidak bisa duduk dan berjalan tanpa bantuan keluarga.

Ibu Puteri, Fatin Aliza Salmi, saat ini siap menempuh jalur hukum untuk menuntut keadilan bagi anaknya.

Baca Juga: Viral, Artis Cilik Puteri Rafasya Lumpuh Gara-gara Prank Tarik Kursi

Kejadian itu terjadi pada 22 Februari 2023 lalu saat Puteri sedang mengambil gambar untuk serial Jaga Aku Selamanya di Beranang, Selangor, Malaysia.

Seorang teman yang diketahui lebih muda dari Puteri menarik kursi yang hendak didudukinya hingga membuat Puteri terjatuh di atas besi tripod.

Melansir dari CNA, Selasa (21/3/2023), Fatin telah menyewa pengacara dan menunggu laporan medis putrinya sebelum mempertimbangkan langkah selanjutnya.

Baca Juga: Lagu Solo Jimin BTS Face Off yang Digarap Bersama RM Dinilai Tak Layak Disiarkan Oleh KBS

Fatin menambahkan, orangtua dari pelaku anak itu sempat meminta maaf kepadanya dalam sebuah pertemuan yang terjadi pada 13 Maret 2023, dua minggu setelah kejadian.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh kedua pihak yang terlibat serta perwakilan dari tim produksi dan Persatuan Artis Malaysia (Seniman).

"Sampai sekarang, seminggu setelah itu, orangtuanya belum menjenguk anak saya yang sudah delapan hari dirawat di rumah sakit. Saya tidak mendapatkan chat, WhatsApp atau telepon dari mereka," kata Fatin seperti dikutip dari CNA.

Baca Juga: Unggahan Pertama Boy William di Instagram Usai Akunnya Kembali Bikin Heboh

"Apa yang mereka pikirkan? Setelah minta maaf, masa membiarkan begitu saja? Saya tidak mengatakan saya menerima permintaan maaf mereka. Itu tidak ada. Saya hanya mendengarkan karena saya terlalu emosi untuk berbicara. Saya bahkan tidak tahan melihat wajah mereka," lanjutnya.

Fatin mengungkap bahwa orang tua dari anak pelaku menawarkan bantuan berupa uang. Namun, menurut Fatin jumlah uang tersebut tidak akan menutupi biaya pengobatan sang anak.

"Kami menyerahkan masalah ini kepada pengacara. Ini sebenarnya adalah masalah besar, masalah keamanan dengan set produksi. Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak tentang produksi ini yang saya juga tidak merasa bertanggung jawab," pungkasnya.

Ikuti berita menarik lainnya di Google News