Buntut Kasus Perceraiannya dengan Dila, Rumah Indra Bekti di Pondok Cabe Akan Dijual

RBG.id - Rumah Indra Bekti yang berlokasi di Pondok Cabe, Tanggerang Selatan dikabarkan akan dijual dan hasilnya dibagi dua sebagai buntut kasus perceraian dirinya dengan Aldilla Jelita (Dila).

"Dijual. Sudah confirm akan dijual," ujar kuasa hukum Aldila Jelita, Milano Lubis saat ditemui di Jakarta Selatan, hari ini, Selasa (28/2).

Sambil ditawarkan untuk dijual, rumah itu diketahui masih didiami oleh Dila dan anak-anak agar tidak rusak.

BACA JUGA: Rocky Tulis Surat Untuk AROHA Setelah Memutuskan Hengkang dari ASTRO

Jika sudah laku, hasil penjualan rumah tersebut nantinya akan dibagi dua karena merupakan bersama keduanya.

Terkait dengan masalah perceraiannya, Milano Lubis berharap agar publik tidak menyudutkan Dila.

Hal itu dikarenakan perceraiannya bersama Indra Bekti merupakan putusan bersama yang dianggap sebagai solusi terbaik guna mengakhiri munculnya permasalahan-permasalahan rumah tangga sejak beberapa tahun terakhir.

BACA JUGA: Rocky Tinggalkan Agensi dan Resmi Keluar dari ASTRO, Berawal dari Isu Kencan dengan Park Bo Yeon

"Dila tadi pagi bilang, aku nggak mau lihat TV, nggak mau lihat sosial media. Jadi tolong jangan menyalahkan salah satu pihak," tutur Milano Lubis.

Selain itu, ia juga menepis buah bibir tentang Indra Bekti yang merasa tertekan dengan Dila karena kepribadiannya yang terkesan galak.

Milano Lubis menilai pasangan tersebut justri saling melengkapi, di mana Indra Bekti memiliki kesan yang lebih lembut dan Dila yang lebih tegas.

BACA JUGA: Okin Klarifikasi Usai Foto Mesra dengan Adhisty Zara Beredar: Gue Masih Belum Punya Pacar

Namun demikian, dirinya mengakui jika perceraian tersebut terjadi karena berbagai persoalan, salah satunya adalah saat Indra Bekti yang berbohong kepada Dila bahwa dirinya memiliki asuransi.

"Dila kan panik waktu kejadian Bekti. Bayangin kita kan tahu isu kesehatan seperti apa. Untung ada teman-teman yang bantu. Bayangin kalau nggak ada teman-teman yang bantu akan seperti apa," pungkas Milano Lubis. (jpc)