RBG.ID – Sudah sepatutnya kita menjaga situs peninggalan yang ada di Kebun Raya Bogor.
Salah satu situs peninggalan adalah Tugu Peringatan J.J.Smith.
Tidak jauh dari pintu masuk Kebun Raya Bogor gerbang utama. Sekitar 50 meter dekat dengan Kolam Gunting. Kalian akan melihatnya dibagian koleksi Pakis-Pakisan. Berseberangan dengan Patung Siwa dan Lembu Nandi.
Nasib tugu peringatan J.J.Smith sering kali digunakan untuk duduk para pedagang dan pengunjung untuk berfoto atau hanya untuk beristirahat. Hal itu tidak sepatutnya dilakukan.
Johannes Jacobus Smith atau disebut dengan J.J. Smith adalah seorang ahli botani berkebangsaan Belanda yang lahir Antwerp tahun 1867.
J.J Smith meneliti dan mengumpulkan berbagai macam flora dari seluruh Indonesia, terkhusus tanaman anggrek.
Baca Juga: Pantai Oetune Bukan Pantai Biasa, Ini Pantai Pasir di Indonesia
Beliau mampu dan berhasil mendeskripsikan serta membuat kategori pada tanaman yang berasal dari Papua.
Monumen J.J. Smith menjadi tugu peringatan yang bersejarah. Sekitarnya ditanamni tumbuhan paki-pakisan yang tumbuh dengan baik di area ini.
Tugu J.J. Smith sudah menjadi cagar budaya yang menandakan usia lebih dari 50 tahun. Monumen ini dibangun pada tahun 1937. Menyimpan banyak history dan cerita bersejarah sebagai saksi berkembangnya Kebun Raya Bogor selama ini.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Land’s Plantentuin: Monumen Reinwardt Penghargaan untuk Pendiri Kebun Raya Bogor
Pecinta Anggrek: Lihat Indahnya Griya Anggrek Kebun Raya Bogor
Berkunjung ke Pemakaman Kuno Belanda yang Sudah Ada Sejak Tahun 1784 di Kebun Raya Bogor
Tugu Dua Abad Kebun Raya Bogor Menjadi Bukti Keberhasilan Mengembangbiakkan Rafflesia Arnoldi
Kolam Gunting: Pembatas Istana Kepresidenan dan Kebun Raya Bogor